Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Aji Sayid Fathur Rahman meminta aparatur sipil negara (ASN) dalam melaksanakan kegiatan tidak berorientasi pada proyek semata.
"Pekerjaan berorientasi proyek, tidak memiliki tujuan yang jelas dan tidak bersinergi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," kata Fathur Rahman, pada rakor Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), di Tanah Grogot, Selasa.
Bahkan menurut Fathur Rahman, RPJMD tidak dibutuhkan apabila cara kerja ASN hanya berorientasi proyek.
"Pekerjaan orientasi proyek itu tidak efektif dan tidak menyelesaikan masalah. Kalau begitu, berarti tidak butuh RPJMD," ujarnya.
Ia menyatakan, penting bagi ASN untuk mengetahui data dan informasi yang dibutuhkan SKPD dalam melaksanakan kegiatannya.
Menurutnya, data dan informasi yang dibutuhkan setiap SKPD sangat penting untuk menunjang ASN dalam bekerja.
"Jangan sampai ASN bekerja seperti meraba di malam hari, melakukan kegiatan yang tidak jelas," ucap Fathur Rahman.
Data dan informasi penting setiap SKPD kata ia, menjadi dasar dan target serta tujuan ASN dalam bekerja.
"Dengan data dan informasi, ASN setiap SKPD dapat bekerja dan menentukan apa yang akan dilakukan," terang Fathur Rahman.
Oleh karena itu lanjut Fathur Rahman, setiap SKPD harus memiliki data dan informasi terkait program dan kegiatan yang disertai tujuan akhir yang jelas.
"SKPD harus memiliki data dan informasi masing-masing terkait tugas pokok dan fungsinya," ujar Fathur Rahman.
Pemkab Paser tambah ia, akan menghimpun semua data dan informasi setiap SKPD dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang akan menjadi rujukan pemerintah dalam merencanakan kegiatan pembangunan.
"Data dan informasi setiap SKPD dihimpun menjadi dalam SIPD, sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 tahun 2014. Sebelumnya, SIPD ini ditangani oleh Bappeda, dan saat ini Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian yang menanganinya," jelas Fathur Rahman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Pekerjaan berorientasi proyek, tidak memiliki tujuan yang jelas dan tidak bersinergi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," kata Fathur Rahman, pada rakor Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), di Tanah Grogot, Selasa.
Bahkan menurut Fathur Rahman, RPJMD tidak dibutuhkan apabila cara kerja ASN hanya berorientasi proyek.
"Pekerjaan orientasi proyek itu tidak efektif dan tidak menyelesaikan masalah. Kalau begitu, berarti tidak butuh RPJMD," ujarnya.
Ia menyatakan, penting bagi ASN untuk mengetahui data dan informasi yang dibutuhkan SKPD dalam melaksanakan kegiatannya.
Menurutnya, data dan informasi yang dibutuhkan setiap SKPD sangat penting untuk menunjang ASN dalam bekerja.
"Jangan sampai ASN bekerja seperti meraba di malam hari, melakukan kegiatan yang tidak jelas," ucap Fathur Rahman.
Data dan informasi penting setiap SKPD kata ia, menjadi dasar dan target serta tujuan ASN dalam bekerja.
"Dengan data dan informasi, ASN setiap SKPD dapat bekerja dan menentukan apa yang akan dilakukan," terang Fathur Rahman.
Oleh karena itu lanjut Fathur Rahman, setiap SKPD harus memiliki data dan informasi terkait program dan kegiatan yang disertai tujuan akhir yang jelas.
"SKPD harus memiliki data dan informasi masing-masing terkait tugas pokok dan fungsinya," ujar Fathur Rahman.
Pemkab Paser tambah ia, akan menghimpun semua data dan informasi setiap SKPD dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang akan menjadi rujukan pemerintah dalam merencanakan kegiatan pembangunan.
"Data dan informasi setiap SKPD dihimpun menjadi dalam SIPD, sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 tahun 2014. Sebelumnya, SIPD ini ditangani oleh Bappeda, dan saat ini Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian yang menanganinya," jelas Fathur Rahman. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017