Penajam (ANTARA Kaltim) - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar mengajak masyarakat muslim setempat meramaikan dan memakmurkan Masjid Agung Al-Azhar yang berada di Kilometer 9 Nupah-Nipah, Kecamatan Penajam.

Masjid Agung Al-Azhar kembali dipenuhi jamaah yang mengikuti Shalat Jumat untuk kedua kalinya, setelah yang pertama pekan lalu sekaligus peresmian dimulainya penggunaan masjid tersebut.

Kapolda Kaltim Inspektur Jenderal Polisi Safaruddin yang dijadwalkan memberikan khutbah berhalangan hadir karena ada kegiatan di Samarinda dan digantikan pengurus Majelis Ulama Indonesia Penajam Samsul Hadi.

Bupati Yusran Aspar mengatakan masyarakat patut bersyukur Masjid Agung Al-Azhar sudah bisa digunakan untuk Shalat Jumat dan diharapkan juga untuk kegiatan keagamaan Islam lainnya.

"Kami mengajak kepada umat muslim di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk memakmurkan dan maramaikan Masjid Agung ini," ujarnya.

Kendati pengerjaan masjid belum rampung 100 persen, namun sudah bisa memberikan keyakinan kepada masyarakat dalam waktu dekat pembangunannya akan selesai karena sudah bisa digunakan.

"Sesungguhnya Masjid Agung Al-Azhar sudah fungsional, hanya tinggal menyempurnakan bagian luar maupun dalamnya," tambah Yusran.

Sementara itu, ustad Samsul Hadi dalam khutbahnya menjelaskan kedudukan Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia, sedangkan landasan beragama dan menjalankan kehidupan beragama adalah Alquran dan hadist.

"Seiring perkembangan agama Islam akhir-akhir ini, banyak muncul berbagai aliran dalam Islam, tapi mari kita satukan pandangan yang sama dan kesampingkan pendapat yang berbeda dengan merujuk kepada Alquran dan hadist," ujarnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017