Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Sekretaris Daerah Paser Aji Sayid Fathur Rahman mengatakan, pemerintah setempat berkomitmen mengembangkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di desa maupun kelurahan.

"Keberadaan KIM sangat membantu Pemkab Paser dalam menyebarkan informasi pembangunan hingga ke tingkat desa sehingga pemerintah daerah berkomitmen mengembangkan KIM," kata Fathur Rahman di Tanah Grogot, Rabu.

Kemajuan masyarakat terutama di perdesaan kata Fathur Rahman, sangat dipengaruhi oleh derasnya informasi yang diterima.

Bentuk komitmen Pemkab Paser tersebut lanjut Fathur Rahman adalah mengalokasikan anggaran untuk Pengembangan KIM.

"Untuk anggaran, tentu disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah saat ini," ucap Fathur Rahman.

Sebelumnya, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Paser telah memfasilitasi pembentukan KIM di empat desa/kelurahan.

"Ada empat KIM yang baru terbentuk, dua di desa dan dua di kelurahan," kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik pada Dinas Komunikasi Informatika, statistik dan Persandian (DKISP) Paser Muhammadi Sattu.

Keempat KIM dibentuk itu lanjut Muhammadi Sattu yakni, di Desa Janju Kecamatan Tanah Grogot, Desa Klempang Sari Kecamatan Kuaro, Kelurahan Long Ikis Kecamatan Long Ikis dan Kelurahan Long Kali Kecamatan Long Kali.

KIM kata Muhammadi Sattu, merupakan salah satu lembaga komunikasi sosial yang dibentuk dari warga oleh warga dan untuk warga di pedesaan.

Dasar hukum pembentukan KIM lanjut Muhammadi Sattu adalah, Peraturan Menteri Kominfo Nomor 08/PER/M.KOMINFO/6/2010 tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial.

"Melalui KIM, desa dapat mengelola informasi, menyebarluaskannya sehingga menjadi sebuah informasi yang benar, bukan 'hoax' atau berita bohong karena keluar dari lembaga resmi yang memiliki payung hukum," terang Muhammdi Sattu.

Informasi atau berita dari KIM menurut Muhammadi Sattu, bersifat aspiratif dan membangun untuk kemajuan desa.

"Melalui KIM, mereka bisa sampaikan informasi berdasarkan aspirasi masyarakat desa setempat," kata Muhammadi Sattu.    (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017