Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membuka layanan di 34 kelurahan di Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.
"Awalnya kami mulai dengan sembilan kelurahan pada September 2016 lalu, kini sudah sampai 34 atau seluruh kelurahan yang ada di Balikpapan," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan Muhammad Fakhriza dihubungi di Balikpapan, Kamis.
Menurut Fakhriza, kerja sama pelayanan di 34 kelurahan ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan untuk menjadi anggota. Dari sudut pandang BPJS juga untuk meluaskan cakupan layanan.
Sebelumnya jarak menjadi masalah bagi warga Balikpapan untuk mendapatkan layanan BPJS yang kantornya hanya ada di pusat kota di Pasar Baru, Klandasan dan di Jalan Ruhui Rahayu di Balikpapan Selatan.
"Kalau mau mengurus BPJS itu jadi benar-benar harus meluangkan waktu," ucap Aminah, warga Teritip, kelurahan di ujung utara-timur Balikpapan yang berbatasan dengan Kutai Kartanegara. Jarak Teritip dari pusat kota tidak kurang dari 30 km, atau ditempuh dengan 45-60 menit berkendaraan.
Sekarang dengan bisa dilayani di kantor kelurahan, maka urusannya jadi lebih cepat dan hemat.
Layanan mendekat langsung ke masyarakat ini juga untuk menghapus percaloan, ujar Fakhriza. Sebab tempat mengurusnya sudah dekat, diharapkan masyarakat yang belum terdaftar tidak lagi segan, perasaan yang membuat menyerahkan urusan kepada calo.
BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan melayani empat wilayah yakni Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser, dan Kabupaten Berau. Di Balikpapan, sudah menjadi peserta 83 persen atau 588.660 jiwa dari 705.927 ribu penduduk. Masih ada sekitar 117.267 jiwa atau 17 persen yang belum mendaftar.
Di Penajam Paser Utara, dari 170.268 penduduk, baru mendaftar sebagai peserta 94.912 atau 56 persen. Yang belum mendaftar berjumlah 75.296 orang. Di Kabupaten Paser dari 246.823 penduduk, baru 149.315 jiwa yang terdaftar. Atau masih belum mendaftar 97.508 atau 40 persen.
Di Kabupaten Berau, dari 210.135 penduduk, baru 112.390 yang mendaftar. Sekitar 97.745 jiwa belum terdftar atau 47 persen.
Secara keseluruhan di area kerja BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan cakupan layanan baru 945.277 peserta atau 71 persen dari 1.333.153 jumlah penduduk di empat wilayah tersebut, kata Fakhriza. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Awalnya kami mulai dengan sembilan kelurahan pada September 2016 lalu, kini sudah sampai 34 atau seluruh kelurahan yang ada di Balikpapan," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan Muhammad Fakhriza dihubungi di Balikpapan, Kamis.
Menurut Fakhriza, kerja sama pelayanan di 34 kelurahan ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan untuk menjadi anggota. Dari sudut pandang BPJS juga untuk meluaskan cakupan layanan.
Sebelumnya jarak menjadi masalah bagi warga Balikpapan untuk mendapatkan layanan BPJS yang kantornya hanya ada di pusat kota di Pasar Baru, Klandasan dan di Jalan Ruhui Rahayu di Balikpapan Selatan.
"Kalau mau mengurus BPJS itu jadi benar-benar harus meluangkan waktu," ucap Aminah, warga Teritip, kelurahan di ujung utara-timur Balikpapan yang berbatasan dengan Kutai Kartanegara. Jarak Teritip dari pusat kota tidak kurang dari 30 km, atau ditempuh dengan 45-60 menit berkendaraan.
Sekarang dengan bisa dilayani di kantor kelurahan, maka urusannya jadi lebih cepat dan hemat.
Layanan mendekat langsung ke masyarakat ini juga untuk menghapus percaloan, ujar Fakhriza. Sebab tempat mengurusnya sudah dekat, diharapkan masyarakat yang belum terdaftar tidak lagi segan, perasaan yang membuat menyerahkan urusan kepada calo.
BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan melayani empat wilayah yakni Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser, dan Kabupaten Berau. Di Balikpapan, sudah menjadi peserta 83 persen atau 588.660 jiwa dari 705.927 ribu penduduk. Masih ada sekitar 117.267 jiwa atau 17 persen yang belum mendaftar.
Di Penajam Paser Utara, dari 170.268 penduduk, baru mendaftar sebagai peserta 94.912 atau 56 persen. Yang belum mendaftar berjumlah 75.296 orang. Di Kabupaten Paser dari 246.823 penduduk, baru 149.315 jiwa yang terdaftar. Atau masih belum mendaftar 97.508 atau 40 persen.
Di Kabupaten Berau, dari 210.135 penduduk, baru 112.390 yang mendaftar. Sekitar 97.745 jiwa belum terdftar atau 47 persen.
Secara keseluruhan di area kerja BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan cakupan layanan baru 945.277 peserta atau 71 persen dari 1.333.153 jumlah penduduk di empat wilayah tersebut, kata Fakhriza. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017