Penajam (ANTARA Kaltim) - Â Sebanyak 212 peserta dari empat kecamatan bersaing dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ ke-13 tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara yang digelar di Kecamatan Waru pada 22-29 Februari 2017.
Peserta akan mengikuti tujuh cabang yang diperlombakan pada MTQ tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara ke-13. Â Ajang yang dibuka langsung oleh Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar pada Kamis (23/4) malam memperlombakan Hifdzil Quran, Tafsir Quran, Fahmil dan Syahril Quran, Tilawah, Kahtil dan lomba mengetik makalah Al Quran.
Sementara itu, Bupati menegaskan peserta MTQ harus menampilkan kemampuannya sehingga menjadi yang terbaik di MTQ ke-13 dan bisa menjadi wakil untuk mengikuti MTQ tingkat Privinsi Kalimantan Timur yang akan digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara pada Mei 2017.
"Pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten ke-13 harus dijadikan cikal bakal kesuksesan untuk meraih prestasi ke tingkat yang lebih tinggi lagi, sehingga menjadi kebanggaan Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Bupati.
Kepala Kementerian Agama atau Kemenag Kabupaten Penajam Paser Utara Maslekhan menambahkan mulai 2017, pelaksanaan MTQ mengalami penambahan peserta, yang tentunya berdampak pada penambahan pembiayaan pelaksanaan.
"Cabang yang diperlombakan di MTQ itu yang dulunya kategori umum, sekarang dikategorikan putra-putri dan ada tingkatan usia," ucapya.
Maslekhan juga mengajak untuk kembali kepada tujuan awal, yakni MTQ merupakan salah satu media dakwah untuk menjaga keutuhan dan kemurnian agama Islam.
"Diharapkan MTQ dapat meginspirasi masyarakat muslim menjadikan Al Quran sebagai panduan yang diaplikasikan dalam kehidupan," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Peserta akan mengikuti tujuh cabang yang diperlombakan pada MTQ tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara ke-13. Â Ajang yang dibuka langsung oleh Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar pada Kamis (23/4) malam memperlombakan Hifdzil Quran, Tafsir Quran, Fahmil dan Syahril Quran, Tilawah, Kahtil dan lomba mengetik makalah Al Quran.
Sementara itu, Bupati menegaskan peserta MTQ harus menampilkan kemampuannya sehingga menjadi yang terbaik di MTQ ke-13 dan bisa menjadi wakil untuk mengikuti MTQ tingkat Privinsi Kalimantan Timur yang akan digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara pada Mei 2017.
"Pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten ke-13 harus dijadikan cikal bakal kesuksesan untuk meraih prestasi ke tingkat yang lebih tinggi lagi, sehingga menjadi kebanggaan Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Bupati.
Kepala Kementerian Agama atau Kemenag Kabupaten Penajam Paser Utara Maslekhan menambahkan mulai 2017, pelaksanaan MTQ mengalami penambahan peserta, yang tentunya berdampak pada penambahan pembiayaan pelaksanaan.
"Cabang yang diperlombakan di MTQ itu yang dulunya kategori umum, sekarang dikategorikan putra-putri dan ada tingkatan usia," ucapya.
Maslekhan juga mengajak untuk kembali kepada tujuan awal, yakni MTQ merupakan salah satu media dakwah untuk menjaga keutuhan dan kemurnian agama Islam.
"Diharapkan MTQ dapat meginspirasi masyarakat muslim menjadikan Al Quran sebagai panduan yang diaplikasikan dalam kehidupan," ujarnya.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017