Penajam (ANTARA Kaltim) - Dermaga Tanjung Gemilang di objek wisata Pantai Tanjung Jumlai, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ditutup sementara karena kondisinya mengalami kerusakan cukup parah.

Dari pantuan lapangan pada Selasa, dermaga sepanjang 150 meter yang dibangun dengan anggaran Rp1,7 milar bersumber dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur itu, saat ini sebagian tiang-tiang yang tertancap di tanah patah.

Kondisi tersebut memunculkan kekhawatiran warga sekitar, karena jika dibiarkan bisa menimbulkan korban jiwa apabila dermaga itu runtuh.

"Hampir 20 tiang dermaga yang sudah patah, memang belum ada korban, tetapi terpaksa kami tutup dermaga itu untuk menghindari terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan," ujar Lurah Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam, Syaiful Bahri, ketika dikonfirmasi.

Menurut ia, penutupan dermaga dilakukan sampai ada anggaran dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara atau Pemprov Kaltim untuk perbaikan.

"Kami tidak bisa tentukan sampai kapan penutupan dermaga itu, karena menunggu anggaran perbaikan dari pemerintah. Jika tidak bisa dianggarkan di APBD murni, ya anggaran perubahan," kata Syaiful.

Ditemui terpisah, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara Muhlis membenarkan penutupan dermaga itu, demi keamanan masyarakat dan pengunjung objek wisata Pantai Tanjung Jumlai.

"Di anggaran murni perbaikan dermaga itu ada di RKA (Rencana Kerja Anggaran), tetapi tidak masuk. Di anggaran perubahan baru bisa dimasukkan, rencanannya pondasi dermaga akan diperkuat atau dibeton lagi," jelasnya.

Menurut ia, Dermaga Tanjung Gemilang terlihat seperti masih baru, namun akibat erosi maupun tiram membuat tiang-tiang dermaga yang berada di dalam air laut mengalami kerusakan atau keropos.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara mengimbau masyarakat atau pengunjung untuk sementara tidak menaiki dermaga yang berada di Pantai Tanjung Jumlai tersebut sampai adanya perbaikan.

Warga sekitar objek wisata Pantai Tanjung Jumlai berharap pemerintah kabupaten secepatnya melakukan perbaikan dermaga tersebut sebelum ada korban, karena pengunjung Pantai Tanjung Jumlai juga berasal dari luar daerah, seperti Kabupaten Paser, Kota Balikpapan, Samarinda, bahkan wisatawan dari luar Kaltim. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017