Samarinda (ANTARAKaltim) - Atlet anggar Chintya Pua masih belum berpikir pindah dari Provinsi Kalimantan Timur, karena ingin fokus menjalani program pemusatan latihan nasional menghadapi SEA Games 2017 di Malaysia.
Chintya Pua yang dihubungi wartawan dari Samarinda, Selasa, mengatakan selama bergabung dengan tim anggar Kaltim pada PON 2016 dirinya cukup senang dan hubungan dengan rekan sesama atlet serta pelatih juga berlangsung cukup baik.
"Saya rasa nggak ada masalah kok dengan Kaltim, saya senang juga membela Kaltim," kata peraih medali emas kategori floret beregu putri PON 2016.
Sebelumnya beredar kabar atlet asal Sulawesi Utara itu berpotensi angkat kaki dari Kaltim, karena Chintya bukanlah murni atlet binaan daerah setempat.
Chintya Pua direkrut bergabung dengan tim Anggar Kaltim menjelang PON 2016, setelah empat tahun sebelumnya membela daerah kelahirannya Sulawesi Utara.
"Belum tahu mas kalau soal itu (pindah dari Kaltim, red), karena saat ini saya masih fokus persiapan Pelatnas. Ini saya sekarang di Manado, fokus latihan di sini sebelum ke gabung pelatnas," jelasnya.
Isu baliknya Chintya Pua untuk memperkuat Sulawesi Utara semakin berhembus kencang, karena faktor belum cairnya bonus yang dijanjikan Pemprov Kaltim.
Hingga kini, Chintya mengakubbelum mendapat kepastian soal pencairan bonus tersebut. Hal itu sangat kontradiksi dengan Provinsi Sulut yang sudah mencairkan bonus bagi atlet PON pada akhir 2016.
"Saya memang nggak tahu kapan bonus Kaltim cair. Biasanya teman-teman di sana (Kaltim) yang ngabarin. Tapi, sejauh ini belum ada kabar dari teman-teman di Kaltim dan semoga saja lebih cepat dapat bonusnya," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Chintya Pua yang dihubungi wartawan dari Samarinda, Selasa, mengatakan selama bergabung dengan tim anggar Kaltim pada PON 2016 dirinya cukup senang dan hubungan dengan rekan sesama atlet serta pelatih juga berlangsung cukup baik.
"Saya rasa nggak ada masalah kok dengan Kaltim, saya senang juga membela Kaltim," kata peraih medali emas kategori floret beregu putri PON 2016.
Sebelumnya beredar kabar atlet asal Sulawesi Utara itu berpotensi angkat kaki dari Kaltim, karena Chintya bukanlah murni atlet binaan daerah setempat.
Chintya Pua direkrut bergabung dengan tim Anggar Kaltim menjelang PON 2016, setelah empat tahun sebelumnya membela daerah kelahirannya Sulawesi Utara.
"Belum tahu mas kalau soal itu (pindah dari Kaltim, red), karena saat ini saya masih fokus persiapan Pelatnas. Ini saya sekarang di Manado, fokus latihan di sini sebelum ke gabung pelatnas," jelasnya.
Isu baliknya Chintya Pua untuk memperkuat Sulawesi Utara semakin berhembus kencang, karena faktor belum cairnya bonus yang dijanjikan Pemprov Kaltim.
Hingga kini, Chintya mengakubbelum mendapat kepastian soal pencairan bonus tersebut. Hal itu sangat kontradiksi dengan Provinsi Sulut yang sudah mencairkan bonus bagi atlet PON pada akhir 2016.
"Saya memang nggak tahu kapan bonus Kaltim cair. Biasanya teman-teman di sana (Kaltim) yang ngabarin. Tapi, sejauh ini belum ada kabar dari teman-teman di Kaltim dan semoga saja lebih cepat dapat bonusnya," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017