Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Proyek apartemen dan pertokoan Borneo Bay City diresmikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Kamis 8/2.

Oleh pengembang Agung Podomoro Land (APL), Borneo Bay City dijadikan hadiah bagi ulang tahun kota Balikpapan yang ke-120.

"Kehadiran Borneo Bay City adalah dukungan Agung Podomoro Land untuk memperkuat perekonomian dan pembangunan Kota Balikpapan," kata Chief Executive Officer (CEO) Borneo Bay Paul Christian, Rabu.

Sekalipun suasana perekonomian Balikpapan tengah melambat, Paul Christian tetap optimistis.

"Kami berada di lokasi strategis," katanya saat mendampingi Wali Kota meninjau proyek tersebut.

Borneo Bay berlokasi di Jalan Jenderal Soedirman, di pertigaan dengan Jalan Jenderal A Yani di Klandasan.

Tempat ini sejatinya perluasan dari proyek yang sudah ada dan telah selesai yang dibangun di depannya, Plaza Balikpapan atau The Plaza.

Kemudian dengan mereklamasi laut, unit apartemen dan pertokoan itu dibangun menghadap Selat Makassar.

"Apalagi nanti akan dibangun coastal road," tambah Christian.

Coastal road adalah proyek Pemerintah Kota Balikpapan berupa pembangunan jalan dari Pelabuhan Semayang di selatan hingga Bandara Sepinggan.

Meski belum jelas kapan akan dimulai pembangunannya, coastal road direncanakan untuk menjadi penghubung pusat-pusat bisnis Balikpapan di Klandasan itu.

Menurut Christian, Borneo Bay membawa konsep trade mall sehingga setiap jenis usaha, mulai dari kuliner, elektronik, hingga fashion mendapat peluang yang sangat terbuka.

Lebih jauh, proyek yang saat pembangunannya sempat diprotes warga karena kebisingan yang diciptakannya di malam hari, dirancang oleh biro arsitek dari Singapura, DP Architects.

Di sisi lain, langkah yang diambil Borneo Bay memulai penjualan unitnya dianggap berani ditengah kelesuan ekonomi yang menimpa Balikpapan dan Kalimantan Timur secara umum.

Perlambatan ekonomi hingga defisit anggaran pemerintah kota membuat banyak pihak menunda berbagai rencana pengembangan bisnisnya. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017