Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menambah kuota elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram seiring dengan pesatnya pertumbuhan pedagang atau pelaku usaha makanan di daerah itu.
"Kebutuhan elpiji dari masyarakat sekarang meningkat tajam," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli ketika ditemui di Penajam, Kamis.
Dengan terjadinya peningkatan permintaan elpiji tiga kilogram tersebut Disperindagkop Kabupaten Penajam Paser Utara berencana segara melakukan penambahan kuota elpiji untuk memenuhi permintaan yang semakin meingkat tersebut.
"Kami berencana meminta kuota elpiji 3 kilogram dari Pertamina itu sekitar 2.000.000 tabung untuk persediaan sepanjang 2017, ada penambahan 213.000 tabung dari tahun sebelumnya," jelas Rusli.
Pada 2016, Kabupaten Penajam Paser Utara mendapatkan kuota elpiji bersubsidi tiga kilogram dari PT Pertamina sebanyak 1.787.000 tabung.
Penambahan kuota elipiji tiga kilogram tersebut menurut Rusli, karena pertumbuhan pedagang makanan semakin meningkat, sehingga permintaan ejpiji juga ikut meningkat.
Jumlah pedagang atau pelaku usaha makanan di Kabupaten Penajam Paser Utara yang bertambah sekitar 20 persen dari tahun lalu tersebut, diperkirakan menjadi salah satu faktor meningkatnya permintaan elpiji tiga kilogram.
"Kalau pasokan dan persediaan elpiji 3 kilogram stabil tidak akan ada kelangkaan, jadi kami akan meminta tambahan kuota elpiji kepada Pertamina," ujar Rusli.
Disperindagkop Kabupaten Penajam Paser Utara sudah mengajukan surat permohonan kepada PT Pertamina terkait permintaan penambahan kuota elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram.
Selain itu Disperindagkop Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan mengadakan pertemuan dengan PT Pertamina untuk membahas kebutuhan elpiji.
"Dalam waktu dekat kami adakan rapat bersama Pertamina bahas kebutuhan elpiji di Kabupaten Penajam Paser Utara," ucap Rusli.
Ia menjelaskan melihat kondisi permintaan elpiji tiga kilogram saat ini, Kabupaten Penajam Paser Utara masih memungkinkan mendapat tambahan kuota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami berharap permintaan kuota elpiji 3 kilogram sebanyak 2.000.000 tabung itu disetujui, agar kebutuhan elpiji masyarakat terpenuhi," tambah Rusli.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Kebutuhan elpiji dari masyarakat sekarang meningkat tajam," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli ketika ditemui di Penajam, Kamis.
Dengan terjadinya peningkatan permintaan elpiji tiga kilogram tersebut Disperindagkop Kabupaten Penajam Paser Utara berencana segara melakukan penambahan kuota elpiji untuk memenuhi permintaan yang semakin meingkat tersebut.
"Kami berencana meminta kuota elpiji 3 kilogram dari Pertamina itu sekitar 2.000.000 tabung untuk persediaan sepanjang 2017, ada penambahan 213.000 tabung dari tahun sebelumnya," jelas Rusli.
Pada 2016, Kabupaten Penajam Paser Utara mendapatkan kuota elpiji bersubsidi tiga kilogram dari PT Pertamina sebanyak 1.787.000 tabung.
Penambahan kuota elipiji tiga kilogram tersebut menurut Rusli, karena pertumbuhan pedagang makanan semakin meningkat, sehingga permintaan ejpiji juga ikut meningkat.
Jumlah pedagang atau pelaku usaha makanan di Kabupaten Penajam Paser Utara yang bertambah sekitar 20 persen dari tahun lalu tersebut, diperkirakan menjadi salah satu faktor meningkatnya permintaan elpiji tiga kilogram.
"Kalau pasokan dan persediaan elpiji 3 kilogram stabil tidak akan ada kelangkaan, jadi kami akan meminta tambahan kuota elpiji kepada Pertamina," ujar Rusli.
Disperindagkop Kabupaten Penajam Paser Utara sudah mengajukan surat permohonan kepada PT Pertamina terkait permintaan penambahan kuota elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram.
Selain itu Disperindagkop Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan mengadakan pertemuan dengan PT Pertamina untuk membahas kebutuhan elpiji.
"Dalam waktu dekat kami adakan rapat bersama Pertamina bahas kebutuhan elpiji di Kabupaten Penajam Paser Utara," ucap Rusli.
Ia menjelaskan melihat kondisi permintaan elpiji tiga kilogram saat ini, Kabupaten Penajam Paser Utara masih memungkinkan mendapat tambahan kuota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami berharap permintaan kuota elpiji 3 kilogram sebanyak 2.000.000 tabung itu disetujui, agar kebutuhan elpiji masyarakat terpenuhi," tambah Rusli.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017