Penajam (ANTARA Kaltim) - Sebanyak tiga peserta lelang jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dinyatakan gugur oleh panitia seleksi karena tidak memenuhi persyaratan administrasi.
"Satu tidak lolos karena tidak melampirkan hasil `assessment`, yang kedua karena permasalahan masa jabatan yang diduduki sebelumnya belum cukup, serta gugur karena persyaratan jumlah minimal yang seharusnya mencapai tiga orang," jelas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar ketika ditemui di Penajam, Jumat.
Ketiga peserta lelang jabatan yang dinyatakan gugur itu terdiri dari dua PNS (pegawai negeri sipil) dari Kabupaten Penajam Paser Utara, yang melamar jabatan kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip.
Selain itu, satu pelamar untuk mengisi jabatan kepala Satuan Pamong Praja merupakan PNS Pemerintah Kota Balikpapan.
Dengan berkurangnya peserta itu, lanjut Tohar, jumlah PNS yang rata-rata dari eselon III-A yang mengikuti "assessment" atau uji kompetensi jabatan untuk mengisi delapan jabatan eselon II yang kosong di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersisa 21 orang.
Saat ini, ke-21 peserta lelang delapan jabatan tersebut sedang mengikuti penilaian kompetensi jabatan yang dimulai sejak 20 Januari 2017, yakni pembuatan makalah.
Menurut Tohar, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan pelaksanaan lelang jabatan tersebut rampung paling lambat 25 Januari 2017.
"Pelaksanaan uji kompetensi pertama dilaksanakan Jumat (20/1), yakni penulisan makalah, tersisa 21 orang karena 3 peserta dinyatakan gugur. Kami berharap 25 Januari pekan depan, penilaian kompetensi jabatan itu selesai, jadi sudah ada gambaran untuk hasil akhir atau penentuan penempatan," tambah Tohar.
Jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang masih kosong adalah Sekretaris Kabupaten DPRD, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran, serta Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan.
Selain itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Asisten I Bidang Pemerintah Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Satu tidak lolos karena tidak melampirkan hasil `assessment`, yang kedua karena permasalahan masa jabatan yang diduduki sebelumnya belum cukup, serta gugur karena persyaratan jumlah minimal yang seharusnya mencapai tiga orang," jelas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar ketika ditemui di Penajam, Jumat.
Ketiga peserta lelang jabatan yang dinyatakan gugur itu terdiri dari dua PNS (pegawai negeri sipil) dari Kabupaten Penajam Paser Utara, yang melamar jabatan kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip.
Selain itu, satu pelamar untuk mengisi jabatan kepala Satuan Pamong Praja merupakan PNS Pemerintah Kota Balikpapan.
Dengan berkurangnya peserta itu, lanjut Tohar, jumlah PNS yang rata-rata dari eselon III-A yang mengikuti "assessment" atau uji kompetensi jabatan untuk mengisi delapan jabatan eselon II yang kosong di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersisa 21 orang.
Saat ini, ke-21 peserta lelang delapan jabatan tersebut sedang mengikuti penilaian kompetensi jabatan yang dimulai sejak 20 Januari 2017, yakni pembuatan makalah.
Menurut Tohar, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan pelaksanaan lelang jabatan tersebut rampung paling lambat 25 Januari 2017.
"Pelaksanaan uji kompetensi pertama dilaksanakan Jumat (20/1), yakni penulisan makalah, tersisa 21 orang karena 3 peserta dinyatakan gugur. Kami berharap 25 Januari pekan depan, penilaian kompetensi jabatan itu selesai, jadi sudah ada gambaran untuk hasil akhir atau penentuan penempatan," tambah Tohar.
Jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang masih kosong adalah Sekretaris Kabupaten DPRD, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran, serta Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan.
Selain itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Asisten I Bidang Pemerintah Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017