Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak enam kampung di Kabupaten Berau mendatangi Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, minta dibangunkan menara telekomunikasi untuk dapat mengakses jaringan telepon nirkabel dan internet.
"Tadi pagi kami sudah ketemu pak gubernur di ruang beliau. Alhmadullilah respon beliau bagus menyikapi hal ini. Kemudian kami diminta mendatangi ke Diskominfo Kaltim untuk menindaklanjuti secara teknis," ujar Kepala Kampung Giring-Giring, Kecamatan Biduk-Biduk, Berau, Irfan Kiay di Samarinda, Kamis.
Hal itu dikatakan Irfan setelah melakukan pertemuan dengan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim Eka Wahyuni, Kabid Teknologi dan Informatika Armadji, dan sejumlah staf Diskominfo.
Enam kepala kampung di Kecamatan Biduk-Biduk yang hadir dalam pertemuan itu adalah Kepala Kampung Giring-Giring, Kepala Kampung Biduk-Biduk, Kampung Teluk Sumbang, Kampung Tanjung Perepat, Kampung Pantai Harapan, dan Kepala Kampung Teluk Sulaiman.
Menurut Irfan, di Kecamatan Biduk-Biduk terdapat enam kampung. Dari jumlah itu, sudah empat kampung yang bisa menggunakan telepon genggam walau jaringannya sering putus, sedangkan di dua kampung lainnya belum dapat memanfaatkan layanan telekomunikasi nirkabel karena menara telekomunikasi yang ada jaraknya cukup jauh dari dua kampung tersebut.
Dua desa yang belum terlayani jaringan telekomunukasi nirkabel tersebut, sebenarnya masyarakatnya sudah menyiapkan diri yang dibuktikan dengan kepemilikan hanphone (HP), namun HP yang dimiliki masyarakat hanya bisa digunakan untuk mendengarkan lagu dan mengambil gambar.
Sedangkan jika masyarakat memiliki urusan penting untuk mendapatkan khabar dari rekan maupun keluarga yang jaraknya jauh, terpaksa mereka datang ke desa lain yang sudah mendapat layanan telekomunikasi nirkabel untuk menelepon, padahal jarak antara desa satu dan desa lainnya cukup jauh.
"Kami mendatangi Pak Gubernur Kaltim dan Diskominfo Kaltim meskipun jarak kami sangat jauh dengan Samarinda, karena kami berharap keinginan semua masyarakat Biduk-Biduk dapat diwujudkan, baik keinginan mendapat layanan telekomunikasi untuk telepon genggam maupun untuk akses internet," ujar Irfan yang dibenarkan kepala kampung lainnya yang datang bersamanya.
Ia menuturkan, kebutuhan informasi baik 2G maupun 3G di Biduk-Biduk sangat penting karena kini sudah era informatika sehingga berbagai informasi dari mana pun, mereka juga ingin memperolehnya.
"Apalagi anak-anak kami yang masih sekolah juga ingin memperoleh data dari internet karena terkadang PR dari sekolah juga mengisyaratkan anak-anak mencari referensi dari internet. Tentu saja kami berharap secepatnya permintaan ini bisa dikabulkan oleh pak gubernur dan instansi terkait," ujar Irfan yang diamini kepal kampung lainnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Tadi pagi kami sudah ketemu pak gubernur di ruang beliau. Alhmadullilah respon beliau bagus menyikapi hal ini. Kemudian kami diminta mendatangi ke Diskominfo Kaltim untuk menindaklanjuti secara teknis," ujar Kepala Kampung Giring-Giring, Kecamatan Biduk-Biduk, Berau, Irfan Kiay di Samarinda, Kamis.
Hal itu dikatakan Irfan setelah melakukan pertemuan dengan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim Eka Wahyuni, Kabid Teknologi dan Informatika Armadji, dan sejumlah staf Diskominfo.
Enam kepala kampung di Kecamatan Biduk-Biduk yang hadir dalam pertemuan itu adalah Kepala Kampung Giring-Giring, Kepala Kampung Biduk-Biduk, Kampung Teluk Sumbang, Kampung Tanjung Perepat, Kampung Pantai Harapan, dan Kepala Kampung Teluk Sulaiman.
Menurut Irfan, di Kecamatan Biduk-Biduk terdapat enam kampung. Dari jumlah itu, sudah empat kampung yang bisa menggunakan telepon genggam walau jaringannya sering putus, sedangkan di dua kampung lainnya belum dapat memanfaatkan layanan telekomunikasi nirkabel karena menara telekomunikasi yang ada jaraknya cukup jauh dari dua kampung tersebut.
Dua desa yang belum terlayani jaringan telekomunukasi nirkabel tersebut, sebenarnya masyarakatnya sudah menyiapkan diri yang dibuktikan dengan kepemilikan hanphone (HP), namun HP yang dimiliki masyarakat hanya bisa digunakan untuk mendengarkan lagu dan mengambil gambar.
Sedangkan jika masyarakat memiliki urusan penting untuk mendapatkan khabar dari rekan maupun keluarga yang jaraknya jauh, terpaksa mereka datang ke desa lain yang sudah mendapat layanan telekomunikasi nirkabel untuk menelepon, padahal jarak antara desa satu dan desa lainnya cukup jauh.
"Kami mendatangi Pak Gubernur Kaltim dan Diskominfo Kaltim meskipun jarak kami sangat jauh dengan Samarinda, karena kami berharap keinginan semua masyarakat Biduk-Biduk dapat diwujudkan, baik keinginan mendapat layanan telekomunikasi untuk telepon genggam maupun untuk akses internet," ujar Irfan yang dibenarkan kepala kampung lainnya yang datang bersamanya.
Ia menuturkan, kebutuhan informasi baik 2G maupun 3G di Biduk-Biduk sangat penting karena kini sudah era informatika sehingga berbagai informasi dari mana pun, mereka juga ingin memperolehnya.
"Apalagi anak-anak kami yang masih sekolah juga ingin memperoleh data dari internet karena terkadang PR dari sekolah juga mengisyaratkan anak-anak mencari referensi dari internet. Tentu saja kami berharap secepatnya permintaan ini bisa dikabulkan oleh pak gubernur dan instansi terkait," ujar Irfan yang diamini kepal kampung lainnya.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017