Marangkayu, (ANTARA Kaltim) - Pengunjung Pantai Biru Kersik di Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur selain dapat menikmati keindahan pantai juga bisa menyehatkan badan karena saat itu pengelola menyiapkan pula instruktur senam zumba.
"Tentu saja saya senang diajak mengikuti senam zumba. Setelah berenang dan bermain di pantai terus ikut senam, rasanya badan memang capek, tapi sehat setelah banyak keluar keringat," ujar Dina Fatimah, seorang pengunjung dari Samarinda seusai mengikuti senam zumba di pantai itu, Minggu (25/12).
Dina dari Kota Samarinda datang ke Pantai Biru di Desa Kersik bersama keluarga itu, mengaku baru pertama kali ke pantai tersebut, bahkan ia juga mengaku baru mengetahui ternyata di Marangkayu ada pantai yang cukup bagus.
"Selama ini saya memang suka ke pantai. Langganan wisata saya adalah beberapa lokasi pantai di Kota Balikpapan. Saya tidak menyangka, ternyata di Marangkayu juga ada pantai yang indah. Semoga saya bisa ke pantai ini lagi," ujarnya.
Jarak tempuh ke lokasi pantai itu dari Samarinda tidak begitu jauh, hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam dengan kondisi jalan yang tidak semuanya mulus.
Berbeda dengan ke Balikpapan yang membutuhkan sekitar 3 jam meski melalui jalan mulus.
"Antara pantai di Balikpapan dan di Marangkayu, masing-masing memiliki kelebihan. Pantai di Balikpapan lebih panjang dan lebih luas, sedangkan di Marangkayu mulai pantai hingga laut lebih landai sehingga tempat bermain dan berenang bagi anak-anak yang belajar renang lebih aman," katanya lagi.
Sementara Kasim, pengelola Pantai Biru Kersik mengatakan, senam zumba yang digelar di pantai bersama pengunjung tersebut baru yang kedua kalinya. Hal ini dilakukan selain untuk meramaikan suasana pantai, juga untuk mengajak masyarakat setempat dan pengunjung menjaga kebugaran dengan berolahraga.
Mulai Januari 2017, pihaknya telah memprogramkan menggelar senam zumba di pantai itu tiap minggu mulai pukul 15.00 WITA, untuk memancing pengunjung sekaligus menyegarkan tubuh. Hal itu juga sudah dibicarakan dengan instruktur senam.
"Pantai ini dipadati pengunjung hanya saat hari libur. Pengelola sering kewalahan melayani pengunjung biasanya saat Idul Fitri dan Idul Adha. Sedangkan pengunjung hari ini ada 390 orang dengan kendaraan roda empat 50 unit dan sepeda motor 40 unit," ujar Kasim.*
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016