Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Satu gereja akan dijaga empat polisi saat pengamanan Hari Raya Natal, kata Kepala Polres Paser Ajun Komisaris Besar Polisi Hendra Kurniawan.
"Pada pengamanan perayaan Natal, kami mengerahkan empat personel yang akan berjaga di setiap gereja, yakni dua orang polisi yang berjaga berseragam dan dua personel intel," kata Hendra, usai gelar apel pengamanan Natal dan Tahun Baru, di Mapolres Paser, Tanah Grogot, Kamis.
Dalam pengamanan Natal, tersebut kata Hendra, Polres Paser juga akan memberdayakan petugas keamanan gereja.
"Hal itu dilakukan dengan tujuan, memudahkan deteksi terhadap pihak-pihak mencurigakan yang bukan merupakan jemaat gereja," ujar Hendra.
Polisi juga akan membatasi barang bawaan milik jemaat yang hendak melakukan ibadah Natal.
Upaya tersebut, tambah Hendra, dilakukan guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan saat warga tengah menjalankan ibadah.
"Kami berharap, jemaat tidak membawa barang yang tidak perlu. Cukup Alkitab, tas dan telepon genggam sehingga pihak kepolisian bisa dengan cepat mendeteksi hal-hal yang dapat mengancam keamanan," jelas Hendra.
Untuk pengamanan 41 gereja dan rumah ibadah, Polres Paser kata Hendra, akan mengerahkan 642 personel gabungan yang terdiri dari, personel Polres Paser, Kodim 0904/TNG, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
Sebanyak 160 personel akan melakukan pangamanan aktif di sejumlah lokasi, termasuk tempat-tempat ibadah dan 322 personel disiagakan baik di Polres maupun Polsek. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Pada pengamanan perayaan Natal, kami mengerahkan empat personel yang akan berjaga di setiap gereja, yakni dua orang polisi yang berjaga berseragam dan dua personel intel," kata Hendra, usai gelar apel pengamanan Natal dan Tahun Baru, di Mapolres Paser, Tanah Grogot, Kamis.
Dalam pengamanan Natal, tersebut kata Hendra, Polres Paser juga akan memberdayakan petugas keamanan gereja.
"Hal itu dilakukan dengan tujuan, memudahkan deteksi terhadap pihak-pihak mencurigakan yang bukan merupakan jemaat gereja," ujar Hendra.
Polisi juga akan membatasi barang bawaan milik jemaat yang hendak melakukan ibadah Natal.
Upaya tersebut, tambah Hendra, dilakukan guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan saat warga tengah menjalankan ibadah.
"Kami berharap, jemaat tidak membawa barang yang tidak perlu. Cukup Alkitab, tas dan telepon genggam sehingga pihak kepolisian bisa dengan cepat mendeteksi hal-hal yang dapat mengancam keamanan," jelas Hendra.
Untuk pengamanan 41 gereja dan rumah ibadah, Polres Paser kata Hendra, akan mengerahkan 642 personel gabungan yang terdiri dari, personel Polres Paser, Kodim 0904/TNG, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
Sebanyak 160 personel akan melakukan pangamanan aktif di sejumlah lokasi, termasuk tempat-tempat ibadah dan 322 personel disiagakan baik di Polres maupun Polsek. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016