Penajam (ANTARA Kaltim) -  Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membuat lahan penggembalaan atau ladang rumput seluas lima hektare untuk hewan ternak sapi di kawasan kampung peternakan sapi Desa Trunen, Kecamatan Sepaku.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kabupaten Penajam Paser Utara Arief Murdiyatno saat ditemui di Penajam, Kamis, mengatakan instansinya mulai mengalihkan hewan sapi ternak milik pemerintah yang tersebar di masyarakat ke kampung peternakan sapi Trunen.

"Sapi-sapi yang berada di masyarakat itu ditempatkan di satu wilayah di Trunen sebagai sentra peternakan sapi rakyat," jelasnya.

Namun, ketersediaan ladang penggembalaan di Unit Pelaksana Teknis atau UPT Trunen menjadi kendala pengalihan hewan ternak sapi milik pemerintah tersebut ke sentra peternakan sapi rakyat.

"Saat ini baru 10 ekor sapi milik pemerintah di masyarakat yang telah dialihkan ke kampung petenakan sapi itu," ujarnya.

Selama ini, lanjut Arief, ladang rumput belum tersedia di sentra peternakan sapi rakyat atau kampung peternakan sapi di Trunen, sehingga ketersediaan pakan ternak belum terjamin secara maksimal.

Untuk itu, Distanak Kabupaten Penajam Paser utara memfokuskan pembuatan lahan penggembalaan atau ladang rumput seluas lima hektare di area UPT Trunen.

"Kalau lahan penggembalaan sapi itu tersedia, pengalihan hewan ternak sapi pemerintah yang berada di masyarakat ke UPT Trunen bisa berjalan maksimal," tambahnya.

Distanak Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan pengalihan hewan ternak sapi jenis "brahman cross" milik pemerintah ke UPT Trunen di Kecamatan Sepaku mencapai 350 ekor pada 2017.

"Sapi-sapi itu ditarik dari masing-masing kelompok tani penerima bantuan dari pemerintah pusat pada 2015," ujar Arief Murdiyatno.

Sentra peternakan sapi rakyat Trunen di Kecamatan Sepaku, selain diproyeksikan menjadi kampung peternakan sapi dengan membangun 50 unit rumah sederhana layak huni bagi masyarakat kurang mampu, juga akan dikembangkan sebagai kampung mandiri energi dengan membangun pabrik bioetanol di wilayah itu.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan mengembangkan sentra peternakan sapi rakyat Trunen seluas 200 hektare tersebut menjadi destinasi atau tujuan wisata ilmiah.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016