Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bakal menerapkan pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan menggunakan sistem elektronik atau e-Samsat.

Launching e-Samsat dilakukan di Gedung Lamin Etam, Selasa, dengan disaksikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun, Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin, Kemenpan-RB Asman Abnur dan sejumlah pejabat di Pemerintah Provinsi Kaltim.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin menegaskan e-Samsat ini merupakan terobosan baru untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.

"Masyarakat tidak perlu lelah mengantre di Sistem Administrasi Pelayanan Satu Atap (Samsat) untuk membayar pajak motor dan mengantre di Polres untuk memperpanjang SIM," ujarnya

Ia menambahkan, selain pembayaran pajak e-samsat juga bisa digunakan masyarakat yang kena sanksi tilang, yakni dengan membayar online dan membawa bukti pembayaran tersebut ke Kantor Polantas atau Samsat untuk mengambil surat-surat atau kendaraan yang ditahan petugas.

"Intinya sistem ini dapat mempermudah dan mempercepat masyarakat yang ingin mengurus kelengkapan surat kendaraannya di Samsat. Selain itu, juga bertujuan untuk menghindari pungli," jelasnya.

Safaruddin berharap, dengan adanya program ini kesadaran masyarakat untuk membayarkan pajak kendaraan bermotor bisa meningkat, sehingga imbasnya bisa meningkatkan sumber pendapatan daerah.

Ketua DPRD Kaltim, Syahrun mengatakan DPRD Kaltim memberikan apresiasi dan mendukung penuh penerapan program e-samsat di benua etam.

"Ini merupakan terobosan yang sangat luar biasa. Seperti yang disampaikan Kemenpan-RB, Kaltim adalah pertama dan terbaik di luar Pulau Jawa," ucapnya

Ia menilai program e-samsat ini bisa membawa manfaat kemudahan bagi masyarakat, yang tidak lagi tersita waktunya untuk antrian saat melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotornya

"Poin yang paling penting adalah menekan angka pungutan liar sebagaimana keinginan dan program dari pemerintahan Jokowi-JK," terang Haji Alung --sapaan akrabnya.

Politikus asal Golkar ini berharap program ini bisa tersoisalisasikan kemasyarakat luas terutama mereka yang berada di pedesaan dan minim informasi. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016