Samarinda (ANTARA Kaltim) - Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Syarifudin Tagalindo mencalonkan diri dalam bursa pemilihan ketua KONI Samarinda periode 2017-2022.
Syarifudin Tagalindo kepada wartawan di Samarinda, Rabu, mengaku telah mendapat dukungan sejumlah pengurus cabang olahraga untuk memimpin induk organisasi olahraga tersebut.
Bahkan, pria yang pernah aktif di sejumlah LSM lingkungan itu cukup optimistis pencalonannya akan mendapatkan restu dari penggiat olahraga di Samarinda, termasuk Walikota Sjaharie Jaang.
"Ada sekitar 30 pengurus cabang olahraga yang telah siap mendukung saya maju sebagai ketua KONI dan saya siap menjalankan amanah tersebut," katanya.
Meski belum lama berkiprah di dunia olahraga, namun Syarifudin Tagalindo menyatakan sudah bertemu banyak pengurus dan menyerap aspirasi terkait persoalan olahraga di Samarinda.
Menurut ia, persoalan sarana dan prasarana olahraga di Samarinda terbilang cukup lengkap, karena pernah menjadikan tempat penyelenggaraan PON XVII tahun 2008.
Begitu pula dengan sumber pendanaan yang secara rutin mendapatkan kucuran bantuan hibah dari Pemerintah Kota Samarinda setiap tahunnya.
"Artinya tinggal program dan komitmen dari KONI yang harus diperbaiki supaya olahraga di kota Samarinda semakin maju dan berkembang pesat," jelasnya.
Tagalindo menambahkan pembinaan atlet lokal di Samarinda harus tetap menjadi prioritas, meskipun dia tidak menampik adanya mutasi atlet dari daerah lain, asalkan berdampak positif pada kemajuan olahraga di ibukota Kaltim tersebut.
Ia juga tidak merasa khawatir dengan kasus hukum yang menimpa ketua KONI sebelumnya karena dugaan penyelewengan anggaran dan kasus tersebut bisa menjadi pelajaran semua pihak yang akan memimpin KONI ke depan.
"Kalau niat kita baik untuk memajukan olahraga, saya rasa hal tersebut tidak perlu dikawatirkan, yang terpenting semua pengrus harus komitmen dan tertib dalam beradministrasi," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Syarifudin Tagalindo kepada wartawan di Samarinda, Rabu, mengaku telah mendapat dukungan sejumlah pengurus cabang olahraga untuk memimpin induk organisasi olahraga tersebut.
Bahkan, pria yang pernah aktif di sejumlah LSM lingkungan itu cukup optimistis pencalonannya akan mendapatkan restu dari penggiat olahraga di Samarinda, termasuk Walikota Sjaharie Jaang.
"Ada sekitar 30 pengurus cabang olahraga yang telah siap mendukung saya maju sebagai ketua KONI dan saya siap menjalankan amanah tersebut," katanya.
Meski belum lama berkiprah di dunia olahraga, namun Syarifudin Tagalindo menyatakan sudah bertemu banyak pengurus dan menyerap aspirasi terkait persoalan olahraga di Samarinda.
Menurut ia, persoalan sarana dan prasarana olahraga di Samarinda terbilang cukup lengkap, karena pernah menjadikan tempat penyelenggaraan PON XVII tahun 2008.
Begitu pula dengan sumber pendanaan yang secara rutin mendapatkan kucuran bantuan hibah dari Pemerintah Kota Samarinda setiap tahunnya.
"Artinya tinggal program dan komitmen dari KONI yang harus diperbaiki supaya olahraga di kota Samarinda semakin maju dan berkembang pesat," jelasnya.
Tagalindo menambahkan pembinaan atlet lokal di Samarinda harus tetap menjadi prioritas, meskipun dia tidak menampik adanya mutasi atlet dari daerah lain, asalkan berdampak positif pada kemajuan olahraga di ibukota Kaltim tersebut.
Ia juga tidak merasa khawatir dengan kasus hukum yang menimpa ketua KONI sebelumnya karena dugaan penyelewengan anggaran dan kasus tersebut bisa menjadi pelajaran semua pihak yang akan memimpin KONI ke depan.
"Kalau niat kita baik untuk memajukan olahraga, saya rasa hal tersebut tidak perlu dikawatirkan, yang terpenting semua pengrus harus komitmen dan tertib dalam beradministrasi," tambahnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016