Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Salah satu Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) di Provinsi Kalimantan Timur memperoleh penghargaan terbaik tingkat nasional kategori Eco-Agriculture, karena menerapkan konsep pertanian ramah lingkungan dan mampu menyejahterakan warga.

"Penghargaan itu saya terima tanggal 23 November di Mataram, Nusa Tenggara Barat, dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Kaltim Moh Jauhar Efendi di Samarinda, Jumat.

BUMdes yang mendapat penghargaan terbaik nasional itu adalah BUMdes Amanah. BUMdes ini berada di Desa Padang Jaya, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser. Dulunya, desa ini merupakan pemukiman warga transmigrasi.

Di antara kiprah BUMdes Amanah adalah mampu mengentaskan kondisi keterpurukan ekonomi desa sehingga kini lebih sejahtera dengan berbagai kegiatan dan usaha yang dijalankan, seperti memanfaatkan sumber air bersih sehingga warga yang dulu kesulitan air, kini persediaannya tercukupi.

BUMdes Amanah juga mampu membaca berbagai peluang usaha sesuai dengan kondisi lokal, seperti mengendalikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dan menyediakan bibit sawit karena mayoritas warga setempat merupakan pekebun sawit.

"Selama ini harga TBS cenderung jauh di bawah harga standar yang ditetapkan pemerintah karena dipermainkan tengkulak. Melalui BUMdes Amanah, maka TBS petani dibeli agar tidak dipermainkan tengkulak. Dari Bumdes inilah kemudian dijual lagi ke pabrik pengolahan kelapa sawit," kata Jauhar.

Sebelumnya, Direktur BUMdes Amanah Sutarno mengatakan di desa yang ditinggali tersebut sudah lama kekurangan air bersih. Kemudian berdasarkan hasil musyawarah bersama warga disepakati bahwa melalui Bumdes diarahkan mengatasi persoalan air bersih.

Kini, BUMdes Amanah yang berdiri mulai 2009 itu memiliki Unit Usaha Pelayanan Air Bersih. Dari unit ini sudah berhasil mengaliri air bersih untuk warga sehingga hampir 100 persen rumah warga setempat sudah teraliri air.

"Dari berbagai unit usaha yang kami jalankan, kini aset BUMdes Amanah mencapai Rp1,3 miliar. Sementara pendapatan kotor dari semua unit usaha, termasuk dari unit usaha pasar desa dan layanan pembayaran listrik, total pendapatan kisaran Rp12-Rp13 juta per bulan," ujarnya. (*)

Pewarta: Muhammad Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016