Samarinda (ANTARA Kaltim) - Jumlah warga pengangguran di Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik pada Agustus 2016 mencapai 136.653 orang atau mengalami penurunan ketimbang keadaan Februari 2016 sebanyak 146.244 orang.

"Ini berarti tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Kalimantan Timur mengalami penurunan, yakni dari 8,86 persen pada Februari, turun menjadi 7,95 persen pada Agustus," ucap Kepala Tata Usaha BPS Provinsi Kaltim Achmad Zaini di Samarinda, Selasa.

Pada Agustus 2016, BPS Kaltim melakukan survei terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas dalam kaitan ketenagakerjaan. Hasil survei tercatat ada 2.534.113 penduduk dengan usia 15 tahun ke atas.

Dari jumlah itu, terdapat angkatan kerja sebanyak 1.717.892 orang, mengalami peningkatan dibanding jumlah angkatan kerja pada Februari 2016 yang tercatat 1.650.377 orang.

Dari jumlah angkatan kerja pada Agustus, terdapat penduduk yang telah bekerja sebanyak 1.581.239 orang atau meningkat ketimbang Februari yang tercatat 1.504.133 orang.

Sedangkan jumlah penduduk yang masih menganggur pada Februari sebanyak 146.244 orang, menurun ketimbang keadaan Agustus yang tercatat sebanyak 136.653 atau 7,95 persen dari total jumlah angkatan kerja untuk penduduk usia 15 tahun ke atas.

Untuk penduduk bukan angkatan kerja usia 15 tahun ke atas, lanjutnya, pada Februari terdapat 847.904, kemudian pada Agustus sebanyak 816.221 orang. Mereka yang bukan tergolong angkatan kerja antara lain pelajar, mahasiswa, dan ibu rumah tangga.

Ia melanjutkan, keadaan ketenagakerjaan di Kaltim berdasarkan hasil survei angkatan kerja nasional (sakernas) Agustus 2016, mereka yang bekerja terbanyak berasal dari tamatan SMA yang sebanyak 600.455 orang atau 37,97 persen dengan tingkat pengangguran tamatan SMA sebanyak 78.079 orang atau 57,14 persen.

Sedangkan jumlah tenaga kerja terbanyak kedua adalah mereka yang telah menamatkan SD atau tidak tamat SD dengan jumlah 470.608 atau 29,76 persen dengan tingkat pengangguran tamatan SD sebanyak 25.745 orang atau 18,84 persen.

Berada di posisi ketiga adalah tenaga kerja yang lulus SMP dengan jumlah 278.802 orang atau 17,63 persen, dengan tingkat pengangguran terbuka tamatan SMP sebanyak 17.188 orang atau 12,58 persen.

"Sedangkan berada di posisi keempat adalah tenaga kerja yang lulus perguruan tinggi atau sarjana dengan jumlah 231.374 orang, atau 14,63 persen dengan jumlah pengangguran lulusan perguruan tinggi sebanyak 15.641 orang, atau 11,45 persen," ujar Zaini.(*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016