Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Asriadi (14), pelajar sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Paser, yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di kubangan bekas galian tanah di area kolam renang Desa Jone Kecamatan Tanah Grogot.
"Jasad korban ditemukan Kamis Pagi sekitar pukul 06.00 wita," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Paser, Chandra Irwanadi, di Tanah Grogot, Kamis.
Tim SAR gabungan yang beranggotakan personel Polres Paser dan Kodim 0904 Tanah Grogot tersebut itu menemukan tubuh pelajar itu sudah dalam kondisi kaku.
Peristiwa tenggelanya pelajar itu bermula saat korban bersama tiga rekannya tengah berenang di kubangan bekas galian, pada Rabu (9/11) sekitar pukul 15.30 wita.
Ketika hendak pulang setelah berenang, ketiga rekannya itu tidak mendapati korban ada di lokasi.
Dibantu warga, ketiganya sempat mencari korban hingga pukul 19.00 wita.
Karena tidak menemukan Asriadi, ketiga temannya itu akhirnya pulang pulang ke rumah korban di Gang Sahabat, Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot dan memberitahukan kejadian itu kepada orang tua korban.
Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar POlisi Hendra Kurniawan mengatakan, polisi telah meminta keterangan pada ketiga teman korban.
Polisi juga lanjut Hendra akan memanggil, pemilik kolam renang tersbeut untuk dimintai keterangan.
"Polisi minta penjelasan terkait keberadaan kubangan dan ingin menelusuri apakan ada kelalaian atas tenggelamnya pelajar tersebut," kata Hendra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Jasad korban ditemukan Kamis Pagi sekitar pukul 06.00 wita," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Paser, Chandra Irwanadi, di Tanah Grogot, Kamis.
Tim SAR gabungan yang beranggotakan personel Polres Paser dan Kodim 0904 Tanah Grogot tersebut itu menemukan tubuh pelajar itu sudah dalam kondisi kaku.
Peristiwa tenggelanya pelajar itu bermula saat korban bersama tiga rekannya tengah berenang di kubangan bekas galian, pada Rabu (9/11) sekitar pukul 15.30 wita.
Ketika hendak pulang setelah berenang, ketiga rekannya itu tidak mendapati korban ada di lokasi.
Dibantu warga, ketiganya sempat mencari korban hingga pukul 19.00 wita.
Karena tidak menemukan Asriadi, ketiga temannya itu akhirnya pulang pulang ke rumah korban di Gang Sahabat, Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot dan memberitahukan kejadian itu kepada orang tua korban.
Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar POlisi Hendra Kurniawan mengatakan, polisi telah meminta keterangan pada ketiga teman korban.
Polisi juga lanjut Hendra akan memanggil, pemilik kolam renang tersbeut untuk dimintai keterangan.
"Polisi minta penjelasan terkait keberadaan kubangan dan ingin menelusuri apakan ada kelalaian atas tenggelamnya pelajar tersebut," kata Hendra. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016