Penajam (ANTARA Kaltim) - Perbaikan jalan Trans Kalimantan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah sekitar 60 persen, kata Wakil Bupati setempat Mustaqim MZ.
"Perbaikan jalan sepanjang Semoi kilometer 38 Kecamatan Sepaku sampai Simpang Silkar Kelurahan Petung Kabupaten Penajam Paser Utara, yang selama ini rusak parah sudah berjalan sekitar 60 persen," jelas Mustaqim ketika ditemui di Penajam, Kamis.
Kondisi jalan dari kilometer 38 Kecamatan sepaku hingga Simpang Silkar sebagai jalur alternatif penting trans darat Kalimantan tersebut menurut Wabup, sudah cukup bagus untuk dilalui.
"Ketika saya menghadiri kegiatan di Desa Karang Jinawi Kecamatan Sepaku, melihat di beberapa titik jalan sudah rata dan cukup rapi," kata Mustaqim.
"Saat ini perbaikan jalan trans Kalimantan sudah 60 persen dan perbaikan jalan itu agar dilanjutkan pada tahun berikutnya," ujarnya.
Mustaqim berharap, perbaikan jalan trans Kalimantan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut terus dilanjutkan, karena di beberapa ruas jalan masih rusak dan berlubang.
"Jalan di wilayah Riko, masih rusak dan terdapat rusak yang besar dan dalam yang berisiko menimbulkan kecelakaan," ucapnya.
Dengan adanya perbaikan jalan trans Kalimantan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara itu tambah Mustaqim, aktivitas masyarakat di beberapa wilayah sepanjang jalan itu yang biasanya cukup sepi, kinj mulai ramai.
Perbaikan trans Kalimantan sepanjang Semoi Kecamatan Penajam hingga Simpang silkar Kelurahan Petung tersebut menjadi harapan masyarakat sejak Kabupaten Penajam Paser Utara terpisah dari Kabupaten Paser pada 2002.
Lebih kurang 12 tahun jalan itu kondisinya rusak parah, padahal jalan trans Kalimantan sangat penting dalam menunjang perekonomian masyarakat.
Akibat kerusakan jalan trans Kalimantan tersebut, menyebabkan ekonomi masyarakat juga ikut terganggu, masyarakat kesulitan membawa hasil panen untuk dijual karena kondisi jalan yang rusak parah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Perbaikan jalan sepanjang Semoi kilometer 38 Kecamatan Sepaku sampai Simpang Silkar Kelurahan Petung Kabupaten Penajam Paser Utara, yang selama ini rusak parah sudah berjalan sekitar 60 persen," jelas Mustaqim ketika ditemui di Penajam, Kamis.
Kondisi jalan dari kilometer 38 Kecamatan sepaku hingga Simpang Silkar sebagai jalur alternatif penting trans darat Kalimantan tersebut menurut Wabup, sudah cukup bagus untuk dilalui.
"Ketika saya menghadiri kegiatan di Desa Karang Jinawi Kecamatan Sepaku, melihat di beberapa titik jalan sudah rata dan cukup rapi," kata Mustaqim.
"Saat ini perbaikan jalan trans Kalimantan sudah 60 persen dan perbaikan jalan itu agar dilanjutkan pada tahun berikutnya," ujarnya.
Mustaqim berharap, perbaikan jalan trans Kalimantan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut terus dilanjutkan, karena di beberapa ruas jalan masih rusak dan berlubang.
"Jalan di wilayah Riko, masih rusak dan terdapat rusak yang besar dan dalam yang berisiko menimbulkan kecelakaan," ucapnya.
Dengan adanya perbaikan jalan trans Kalimantan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara itu tambah Mustaqim, aktivitas masyarakat di beberapa wilayah sepanjang jalan itu yang biasanya cukup sepi, kinj mulai ramai.
Perbaikan trans Kalimantan sepanjang Semoi Kecamatan Penajam hingga Simpang silkar Kelurahan Petung tersebut menjadi harapan masyarakat sejak Kabupaten Penajam Paser Utara terpisah dari Kabupaten Paser pada 2002.
Lebih kurang 12 tahun jalan itu kondisinya rusak parah, padahal jalan trans Kalimantan sangat penting dalam menunjang perekonomian masyarakat.
Akibat kerusakan jalan trans Kalimantan tersebut, menyebabkan ekonomi masyarakat juga ikut terganggu, masyarakat kesulitan membawa hasil panen untuk dijual karena kondisi jalan yang rusak parah. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016