Samarinda (ANTARA Kaltim)- Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur melalui tim juri mulai melakukan penilaian Lomba Penulisan Esai dan Feature untuk mahasiswa dan umum dengan kepesertaan dari dua provinsi, yakni Kaltim dan Kaltara.
"Hari ini dewan juri baik untuk lomba esai maupun lomba feature mulai melakukan penilaian sampai Sabtu, 5 November. Senin, pekan depan kami akan rapat untuk rekap nilai sekaligus menentukan pemenang," ujar Koordinator Lomba, Aminudin Rifai di Samarinda, Selasa.
Setelah diputuskan siapa saja yang mendapat nilai terbaik, dalam pekan itu juga akan diumumkan siapa-siapa yang akan menjadi juara pertama hingga ke enam. Dalam lomba ini terdapat 12 juri yang menilai, enam juri untuk lomba penulisan esai dan enam juri untuk penulisan feature.
Dari enam juri yang melakukan penilaian per mata lomba, setiap dua juri melakukan penilaian secara keseluruhan, tetapi lebih menekankan pada aspek tertentu agar bobot penilaian menjadi lebih spesifik dan tidak menimbulkan perdebatan panjang saat dewan juri memutuskan sang juara.
Terdapat aspek yang perlu dicermati secara seksama oleh setiap dua juri baik juri esai atau juri feature, yakni aspek penilaian kualitas bahasa dalam konteks jenis tulisan.
Kemudian dua juri lagi lebih spesifik menilai dari aspek kesesuaian tema dan jenis tulisan, serta dua juri lainnya lebih spesifikasi berkonsentrasi pada aspek penilaian kualitas wacana, baik mengenai kedalaman tulisan maupun ide pengembangan ke depan.
Menurutnya, peminat lomba penulisan esai dan feature cukup banyak. Hal ini dibuktikan dengan naskah yang dinilai dewan juri untuk lomba feature sebanyak 32 judul. Jumlah ini belum termasuk dengan beberapa naskah yang disingkirkan panitia karena tidak sesuai dengan syarat yang ditentukan.
Untuk lomba penulisan esai justru peminatnya lebih tinggi karena dewan juri saat ini sedang melakukan penilaian terhadap 45 naskah. Jumlah ini pun belum termasuk beberapa naskah yang telah disingkirkan panitia karena tidak sesuai dengan ketentuan.
Para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan senilai total Rp9,75 juta dengan rincian juara 1 Rp3 juta, juara 2 Rp2,5 juta, dan juara 3 Rp2 juta.
"Kemudian untuk juara harapan 1 mendapat Rp1 juta, pemenang harapan 2 Rp750 ribu, dan juara harapan 3 Rp500 ribu. Karya esai berkaitan dengan kesastraan, kebahasaan atau kebudayaan, plus tokohnya untuk karya feature," ujar Amin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Hari ini dewan juri baik untuk lomba esai maupun lomba feature mulai melakukan penilaian sampai Sabtu, 5 November. Senin, pekan depan kami akan rapat untuk rekap nilai sekaligus menentukan pemenang," ujar Koordinator Lomba, Aminudin Rifai di Samarinda, Selasa.
Setelah diputuskan siapa saja yang mendapat nilai terbaik, dalam pekan itu juga akan diumumkan siapa-siapa yang akan menjadi juara pertama hingga ke enam. Dalam lomba ini terdapat 12 juri yang menilai, enam juri untuk lomba penulisan esai dan enam juri untuk penulisan feature.
Dari enam juri yang melakukan penilaian per mata lomba, setiap dua juri melakukan penilaian secara keseluruhan, tetapi lebih menekankan pada aspek tertentu agar bobot penilaian menjadi lebih spesifik dan tidak menimbulkan perdebatan panjang saat dewan juri memutuskan sang juara.
Terdapat aspek yang perlu dicermati secara seksama oleh setiap dua juri baik juri esai atau juri feature, yakni aspek penilaian kualitas bahasa dalam konteks jenis tulisan.
Kemudian dua juri lagi lebih spesifik menilai dari aspek kesesuaian tema dan jenis tulisan, serta dua juri lainnya lebih spesifikasi berkonsentrasi pada aspek penilaian kualitas wacana, baik mengenai kedalaman tulisan maupun ide pengembangan ke depan.
Menurutnya, peminat lomba penulisan esai dan feature cukup banyak. Hal ini dibuktikan dengan naskah yang dinilai dewan juri untuk lomba feature sebanyak 32 judul. Jumlah ini belum termasuk dengan beberapa naskah yang disingkirkan panitia karena tidak sesuai dengan syarat yang ditentukan.
Untuk lomba penulisan esai justru peminatnya lebih tinggi karena dewan juri saat ini sedang melakukan penilaian terhadap 45 naskah. Jumlah ini pun belum termasuk beberapa naskah yang telah disingkirkan panitia karena tidak sesuai dengan ketentuan.
Para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan senilai total Rp9,75 juta dengan rincian juara 1 Rp3 juta, juara 2 Rp2,5 juta, dan juara 3 Rp2 juta.
"Kemudian untuk juara harapan 1 mendapat Rp1 juta, pemenang harapan 2 Rp750 ribu, dan juara harapan 3 Rp500 ribu. Karya esai berkaitan dengan kesastraan, kebahasaan atau kebudayaan, plus tokohnya untuk karya feature," ujar Amin. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016