Samarinda (ANTARA Kaltim) - Provinsi Kaltim dinilai sebagai provinsi paling peduli terhadap informasi geospasial oleh  Badan Informasi Geospasial (BIG). Kaltim bahkan mengungguli DKI Jakarta yang berada di peringkat kedua, menyusul Jawa Barat di peringkat ketiga, Kalimantan Selatan peringkat empat dan Nusa Tenggara Barat (NTB) di peringkat lima.

Terkait penilaian dan penghargaan terhadap Kaltim yang diserahkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brojonogoro, di Kantor Badan Informasi Geospasial, pada Senin (17/10) itu, Ketua DPRD Kaltim H Syahrun berharap dapat memacu penerapan informasi geospasial di lingkungan Pemprov Kaltim.  

Terutama program satu data satu peta yang ada di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim.  Apalagi pengelolaan data geospasial sangat penting untuk membantu proses pembangunan daerah, terutama terkait  tata ruang wilayah.

"Saya atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kaltim mengucapkan selamat dan sukses atas penghargaan di bidang Teknologi Informasi (TI). Yakni TOP IT dalam penerapan teknologi informasi oleh pemerintah provinsi dan TOP teknologi komunikasi dan informasi dalam kepemimpinan," ucapnya.

Penghargaan ini menurut rencana akan diserahkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara kepada Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, pada Rabu (23/11) di Jakarta.  DPRD Kaltim mengharapkan penghargaan ini bisa memberi semangat baru kepada jajaran Pemprov Kaltim untuk mewujudkan Kaltim sebagai cyber provinsi.

"DPRD Kaltim juga berharap melalui menghargaan tersebut penerapan tata ruang wilayah Kaltim ke depan juga semakin baik lagi," harap Politikus Partai Golkar ini. (Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016