Sangatta, (ANTARA Kaltim) - Desa Swarga Bara di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur mengunggulkan badan usaha milik desa (bumdes) dalam lomba desa baik tingkat Kaltim maupun regional.

        
"Bumdes yang kami kelola saat ini antara lain peternakan sapi baik penggemukan maupun sapi perah kerja sama dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC) melalui program CSR," ujar Kades Swarga Bara Daman Huri, di Sangatta Utara, Selasa.

        
Daman Huri menjelaskan, dalam unit usaha bumdes berupa Peternakan Sapi Terpadu (Pesat) tersebut, masyarakat juga terlibat dalam pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk organik, pemerahan susu sapi dan pengolahan susu menjadi siap saji setelah dilakukan pengemasan.

        
Unit usaha lainnya adalah pengelolaan air bersih. Meskipun unit ini masih berupa penjualan air bersih ke rumah-rumah penduduk, namun pihaknya mampu menjual sebanyak 25 tandon per hari sehingga mampu memperoleh keuntungan pada kisaran Rp10 juga hingga Rp15 juta per bulan untuk bumdes.

        
Unit usaha berikutnya adalah ekowisata dengan keuntungan paling dominan diperoleh dari kuliner, mengingat wisatawan yang datang biasanya berkelompok dengan meminta pelayanan tambahan berupa makanan dan minuman, sehingga dari kuliner ekowisata mendapat keuntungan bersih antara Rp4 juta hingga Rp6 juta per bulan.

        
Unit usaha lain yang juga terus berjalan adalah Unit Simpan-Pinjam. Dari unit ini, terdapat beberapa kelompok usaha di Desa Swarga Bara meminjam modal untuk pengembangan usaha. Besaran pinjaman antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per nasabah dengan keuntungan yang diperoleh bumdes senilai Rp1,1 juta per bulan.

        
"Bidang lain yang juga menjadi perhatian kami adalah terkait keamanan dan ketertiban masyarakat. Meskipun desa ini terdiri dari berbagai suku, namun tingkat persaudaraan kami tinggi. Kami juga erat bekerjasama dengan aparat keamanan baik Polri maupun TNI sebagai langkah antisipasi sekaligus pembinaan," ujar Daman Huri lagi.**

Pewarta: Muhammad Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016