Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda, berhasil meraih prestasi sebagai Tarian Terbaik pada Nusantara Ekspo dan Forum yang berlangsung di pelataran Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

"Melengkapi prestasi yang diraih sebagai Juara II Stand Terbaik pada ajang Nusantara Ekspo yang digelar Kementerian Dalam Negeri, Tim Seni Budaya Samarinda juga meraih prestasi sebagai Tarian Terbaik di Panggung Merah Putih di acara yang sama," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda Muhammad Faisal, di Samarinda, Senin.

Panggung Merah Putih pada Nusantara Ekspo dan Forum yang dilaksanakan di pelataran Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta itu kata Muhammad Faisal, berlangsung sejak 19 hingga 23 Oktober 2016.

Tim Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda tambah ia, berhasil meraih pretasi dengan membawakan tarian kreasi pedalaman Kalimantan Timur berjudul Kancet Ameq Menyat yang bercerita tentang pemenuhan janji seorang petani yang akan mandi beras, jika panennya berhasil.

Tarian dengan komposisi 15 orang yang terdiri dari enam penari puteri dan empat penari putera serta lima pemusik itu lanjutnya, menuai hasil sebagai Tarian Terbaik bersama enam daerah lainnya.

"Selain mempersembahkan tarian pada Panggung Merah Putih, kami juga mengikuti Parade Budaya yang laksanakan pada Minggu (23/10) dengan mengitari TMII. Walaupun hujan sempat mengguyur Kota Jakarta tetapi sama sekali tidak menyurutkan peserta hingga finish," tutur Muhammad Faisal.

Ia menyatakan, Nusantara Ekpo dan Forum tersebut yang dibuka Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo tersebut, di gagas dengan harapan menuju kemandirian bangsa dengan tema yang diangkat tahun ini `Revolusi Mental Mengembangkan Budaya Kreatif Untuk Ketahanan Ekonomi dan Daya Saing`.

Nusantara Ekpo dan Forum tersebut kata Muhammad Faisal, diikuti 198 peserta yang berasal dari propinsi serta kabupatan dan kota di Indonesia.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim seni budaya yang berasal dari Sanggar Tari Telabang yang telah berjuang dan berkebudayaan dalam upaya pelestarian serta promosi seni budaya di Samarinda. Semoga, akan membawa hikmah bagi kita semua sebagai pejuang budaya dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Muhammad Faisal.      (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016