Samarinda (ANTARA Kaltim) - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla banyak memberikan dukungan terhadap program pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur selama dua tahun melaksanakan tugas pemerintahan, kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
"Banyak program pembangunan di Kaltim yang sebelumnya menjadi program prioritas era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kini dilanjutkan pada era kepemimpinan Presiden Jokowi," kata Awang Faroek dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Samarinda, Jumat.
Gubernur mencontohkan pembangunan tol Balikpapan-Samarinda yang pada awal pembangunannya Pemprov Kaltim selalu sibuk mencari investor, kini malah jadi rebutan investor.
Begitu juga dukungan pengembangan pembangunan terminal Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, Bandara Samarinda Baru, dan tiga bandara di wilayah perbatasan Kaltim dengan Kaltara diberikan pemerintah pusat kepada daerah.
Termasuk juga dukungan pemerintah pusat kepada daerah untuk membangun rel kereta api di Kaltim bekerja sama dengan pemerintah Rusia.
"Jadi, jika yang lain mempersoalkan, rakyat Kaltim melalui pemerintah provinsi justru mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah pusat selama era kepemimpinan Jokowi-JK," katanya menanggapi dua tahun pemerintahan Jokowi-JK.
Selain proyek infrastruktur, lanjut Awang Faroek, dukungan pemerintah kepada Kaltim juga terlihat pembangunan sumber daya manusia, antara lain adanya pembangunan gedung Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) di Tenggarong, Kutai Kartanegara.
"Kepemimpinan Presiden Jokowi juga banyak mengubah kebijakan, sehingga mendukung pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kaltim," tambahnya.
Awang Faroek menambahkan cukup wajar jika ada sebagian orang, termasuk dirinya, yang menilai kepemimpinan Jokowi-JK selama dua tahun ini belum maksimal, karena sebagai manusia tentu tidak ada yang sempurna.
"Tetapi, sebagai wakil rakyat Kaltim, saya menilai sudah banyak perubahan yang diberikan selama kepemimpinan Jokowi-JK," imbuhnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Banyak program pembangunan di Kaltim yang sebelumnya menjadi program prioritas era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kini dilanjutkan pada era kepemimpinan Presiden Jokowi," kata Awang Faroek dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Samarinda, Jumat.
Gubernur mencontohkan pembangunan tol Balikpapan-Samarinda yang pada awal pembangunannya Pemprov Kaltim selalu sibuk mencari investor, kini malah jadi rebutan investor.
Begitu juga dukungan pengembangan pembangunan terminal Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, Bandara Samarinda Baru, dan tiga bandara di wilayah perbatasan Kaltim dengan Kaltara diberikan pemerintah pusat kepada daerah.
Termasuk juga dukungan pemerintah pusat kepada daerah untuk membangun rel kereta api di Kaltim bekerja sama dengan pemerintah Rusia.
"Jadi, jika yang lain mempersoalkan, rakyat Kaltim melalui pemerintah provinsi justru mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah pusat selama era kepemimpinan Jokowi-JK," katanya menanggapi dua tahun pemerintahan Jokowi-JK.
Selain proyek infrastruktur, lanjut Awang Faroek, dukungan pemerintah kepada Kaltim juga terlihat pembangunan sumber daya manusia, antara lain adanya pembangunan gedung Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) di Tenggarong, Kutai Kartanegara.
"Kepemimpinan Presiden Jokowi juga banyak mengubah kebijakan, sehingga mendukung pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kaltim," tambahnya.
Awang Faroek menambahkan cukup wajar jika ada sebagian orang, termasuk dirinya, yang menilai kepemimpinan Jokowi-JK selama dua tahun ini belum maksimal, karena sebagai manusia tentu tidak ada yang sempurna.
"Tetapi, sebagai wakil rakyat Kaltim, saya menilai sudah banyak perubahan yang diberikan selama kepemimpinan Jokowi-JK," imbuhnya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016