Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan tetap mengalokasikan dana untuk perbaikan jalan rusak meskipun saat ini keuangan pemerintah kota sedang mengalami defisit.

"Untuk jalan yang mengalami kerusakan ringan, seperti lubang kecil, atau sedikit bergelombang, itu masih bisalah kami tangani," kata Kepala Dinas (Kadis) PU Tara Allorante, Kamis.

Menurut Allorante, DPU masih memiliki anggaran hingga Rp5 miliar untuk perbaikan kerusakan-kerusakan ringan tersebut. "Anggaran tahunan itu Rp6 miliar, karena defisit dipotong hingga Rp1 miliar," lanjut Kadis PU.

Untuk menyiasati anggaran juga, DPU melakukan swakelola untuk perbaikan-perbaikan kecil tersebut. Artinya tidak dijadikan proyek dan ditenderkan. Menurut Tara Allorante, DPU memiliki cukup sumber daya untuk menangani pekerjaan-pekerjaan kecil seperti menambal lubang jalanan. DPU juga punya stok aspal dan pasir untuk pekerjaan tambal lubang tersebut.

"Kami juga bisa lebih cepat mengatasi persoalan," kata Kadis PU.

Jalan rusak yang diperbaiki pun diprioritaskan jalan-jalan utama kota. Umumnya jalan-jalan itu berlubang atau bergelombang. Kontur alam Balikpapan yang berbukit-bukit membuat jalan aspal mudah bergelombang, atau aspal jalan di titik tertentu pecah dan akhirnya berlubang karena manuver kendaraan dan aliran air.

Sebab mudah bergelombang itu juga, sejumlah jalan di Kota Minyak kini tidak lagi diperkeras dengan aspal, tapi diganti dengan beton. Lubang-lubang yang terjadi juga tidak ditambal dengan kerikil dan aspal, tapi dengan curahan beton. Hasilnya memang lebih kuat dan lebih tahan lama.

"Kadang-kadang kami ya urunan sendiri untuk beli semen, pasir, kerikil, buat nutup lubang jalan. Jangan sampai ada orang celaka sebab lubang besar di jalan," kata Budi, warga Km 5,5 Jalan Soekarno-Hatta, yang di depan tokonya pernah jalan berlubang besar sebab aspalnya pecah dan tergerus air.

"Kadang-kadang juga dapat adonan beton yang tumpah dari mobil-mobil molen di tanjakan Kariangau itu. Kalau ada itu juga segera kami tutupkan ke lubang-lubang jalan," kata Budi. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016