Penajam (ANTARA Kaltim) - Kepala Desa Sidorejo, Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ingin menjadikan desanya sebagai kawasan ternak terutama sapi dan peternakan kelinci, karena keduanya dinilai sama-sama memiliki prospek bagus.

"Untuk peternakan sapi, di desa kami saat ini sudah ada 13 kelompok ternak. Satu kelompok beranggotakan antara 20-35 orang. Total jumlah sapi yang dipelihara semua oleh semua kelompok ternak mencapai 3.000 ekor," ujar Muhadi, Kepala Desa Sidorejo, di Penajam, Selasa.

Pengembangan ternak sapi di desa yang kini dihuni oleh 2.064 jiwa tersebut dimulai sejak lama secara mandiri per peternak, kemudian mulai tahun 2003 ada beberapa kelompok ternak yang mendapat sapi bibit dan indukan sebanyak 120 ekor.
    
Dua tahun kemudian, lanjutnya, ada kelompok ternak lain mendapat bantuan sebanyak 33 ekor. Bantuan sapi pada 2003 dan 2005 tersebut bersumber dari Pemkab Penajam Paser Utara, Pemprov Kaltim, dan dari pemerintah pusat.
    
"Sapi-sapi dari bantuan tersebut terus dikembangkan oleh peternak. Ada pula peternak sapi rakyat secara mandiri yang juga menekuni pengembangbiakan sapi, sehingga kini jumlahnya mencapai 3.000 ekor," Muhaji yang dibenarkan oleh petugas penyuluh lapangan yang kebetulan ada di sampingnya.
    
Dari jumlah saat ini yang sebanyak itu, ia bersama para kelompok ternak berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas sapi, sehingga keinginan bersama untuk menjadikan desanya sebagai sentra pengembangan sapi bisa terwujud.
    
Sedangkan untuk peternakan kelinci, ia bersama komunitas sekaligus peternak kelinci  telah bertekad menjadikan kampung kelinci, sehingga peternakan kelinci yang terus dikembangkan tersebut dapat mewarnai dari sentra sapi yang akan diwujudkan.
    
Untuk peternakan kelinci, lanjutnya, saat ini baru ada satu kelompok dengan anggota 18 peternak. Kelompok tersebut yakin bahwa permintaan daging kelinci akan terus meningkat, terutama permintaan dari Balikpapan dan sekitarnya.
    
"Pengembangan kelinci menjadi pilihan selain peternakan sapi, karena dalam beternak kelinci jauh lebih gampang ketimbang beternak ayam. Makanya, melalui kelompok ternak kelinci ini kami optimistis bisa menciptakan kampung kelinci," ujar Muhaji damini para peternak kelinci yang lagi diskusi di Balai Desa Sidorejo.(*)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016