Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pemeirntah Provinsi Kalimantan Timur segera menetapkan daerah irigasi strategis yang dilengkapi peta daerah irigasi di setiap kabupaten dan kota sebagai upaya mewujudkan percepatan swasembada pangan di daerah itu.

"Perlu mendapat perhatian menyangkut kemandirian dan ketahanan pangan di Kaltim dengan penetapan daerah irigasi strategis yang tersertifikasi," kata Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal, pada Rakor Dewan Ketahanan Pangan 2016, di Samarinda, Selasa.

Ia menyatakan, penetapan daerah irigasi yang didukung dengan ketersediaan lahan tersertifikasi sebagai payung hukumnya sehingga alih fungsi lahan pertanian dapat ditekan.

Selain itu, kata Mukmin Faisyal, diperlukan keterpaduan program dan kepedulian dalam pengelolaan sumber daya air oleh seluruh pemangku kepentingan di daerah maupun pusat, baik instansi pemerintah, lembaga sosial masyarakat maupun swasta.

Terutama lanjutnya, dibangun komitmen bersama dalam meningkatkan penyediaan dana pembangunan di sektor pertanian, khususnya pengembangan sarana dan prasarananya.

Ia berharap, koordinasi antarinstansi dilakukan lebih intensif khususnya terkait ketersediaan data daerah irigasi dan daerah rawa, sehingga perencanaan kebijakan pencapaian swasembada beras dapat dioptimalkan.

"Diharapkan upaya kabupaten dan kota dalam penangganan permasalahan sosial lebih intensif terkait pembebasan lahan, sehingga pembangunan sarana dan prasarana irigasi tidak terkendala," ujar Mukmin Faisyal.

Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Fuad Asaddin mengatakan, rakor DKP guna meningkatkan kinerja pemangku kepentingan sektor pertanian dalam upaya percepatan swasembada pangan Kaltim.

"Potensi pertanian Kaltim cukup besar namun masih mengalami berbagai kendala. Rakor ini dilaksanakan untuk mengetahui kondisi objektif bersama pemangku kepentingan agar permasalahan bisa diatasi, sekaligus percepatan swasembada pangan dapat diwujudkan," kata Fuad Asaddin.

Rakor dengan tema Revolusi Konsumsi untuk Kemandirian Pangan Kaltim, dihadiri 150 peserta dari SKPD/instansi terkait, BUMN/BUMD, akademisi, HKTI, TNI dan KTNA provinsi maupun kabupaten dan kota se-Kaltim.

Dalam kesempatan itu diserahkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) tingkat Provinsi Kaltim tahun 2016 kepada Bupati Penajam Paser Utara H Yusran Aspar sebagai Pembina Ketahanan Pangan Daerah Terbaik. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016