Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pasar swalayan modern Hypermart membuka cabang di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai pertengahan Oktober 2016.
"Hypermart akan mengisi lantai satu terminal kedatangan di areal seluas 1.073 meter persegi," kata Kepala Departemen Pemasaran PT Angkasa Pura I Sepinggan Yoca Dwata di Balikpapan, Senin.
Sebelum ini, di area lantai satu terminal kedatangan juga sudah ada gerai pertokoan Matahari yang beroperasi sejak awal Oktober, terutama menjual pakaian jadi dan berbagai barang kebutuhan rumah tangga.
Dua retail modern anak usaha Lippo Grup itu secara keseluruhan menempati areal seluas 2.300 meter persegi.
"Pada tahun 2017 juga akan ada Sarinah yang masuk," tambah Yoca.
Sarinah memiliki ciri khas dengan produk batik dan kerajinan tangan kualitas terbaik. Sarinah juga adalah badan usaha milik negara (BUMN) dan punya berbagai lini bisnis lain seperti hotel, manajemen properti, dan perdagangan.
Menurut Yoca, Sarinah akan menempati lantai seluas 1.500 meter persegi di lantai dua, bagian yang dulu menjadi kantor-kantor perwakilan maskapai penerbangan.
Terminal penumpang Bandara Sepinggan setelah selesai direnovasi pada 2014 menganut konsep "boutique mall", selain "modern-eco airport".
Terminal Bandara Sepinggan terdiri dari empat lantai dengan luasan seluruhnya 110.000 meter persegi.
Lantai tiga digunakan untuk "check in" keberangkatan penumpang domestik dan internasional, sementara lantai satu untuk terminal kedatangan. Seluruh lantai memiliki area komersial dengan luasan berbeda-beda.
Yoca menambahkan keuntungan membuka gerai di Bandara Sepinggan adalah pasar yang tetap, bahkan berdasarkan statistik, jumlah pengunjung bandara terus naik sekitar 6 persen per tahun sejak 2006 hingga 2015.
Saat ini, setiap hari rata-rata 15.000 orang berkunjung ke Bandara Sepinggan, yang terdiri dari lebih kurang 8.600 penumpang berangkat, sekitar jumlah itu juga penumpang datang dan selebihnya pengantar dan penjemput.
"Jadi, tinggal kita sediakan yang menjadi kebutuhan orang di bandara ini," kata Yoca. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Hypermart akan mengisi lantai satu terminal kedatangan di areal seluas 1.073 meter persegi," kata Kepala Departemen Pemasaran PT Angkasa Pura I Sepinggan Yoca Dwata di Balikpapan, Senin.
Sebelum ini, di area lantai satu terminal kedatangan juga sudah ada gerai pertokoan Matahari yang beroperasi sejak awal Oktober, terutama menjual pakaian jadi dan berbagai barang kebutuhan rumah tangga.
Dua retail modern anak usaha Lippo Grup itu secara keseluruhan menempati areal seluas 2.300 meter persegi.
"Pada tahun 2017 juga akan ada Sarinah yang masuk," tambah Yoca.
Sarinah memiliki ciri khas dengan produk batik dan kerajinan tangan kualitas terbaik. Sarinah juga adalah badan usaha milik negara (BUMN) dan punya berbagai lini bisnis lain seperti hotel, manajemen properti, dan perdagangan.
Menurut Yoca, Sarinah akan menempati lantai seluas 1.500 meter persegi di lantai dua, bagian yang dulu menjadi kantor-kantor perwakilan maskapai penerbangan.
Terminal penumpang Bandara Sepinggan setelah selesai direnovasi pada 2014 menganut konsep "boutique mall", selain "modern-eco airport".
Terminal Bandara Sepinggan terdiri dari empat lantai dengan luasan seluruhnya 110.000 meter persegi.
Lantai tiga digunakan untuk "check in" keberangkatan penumpang domestik dan internasional, sementara lantai satu untuk terminal kedatangan. Seluruh lantai memiliki area komersial dengan luasan berbeda-beda.
Yoca menambahkan keuntungan membuka gerai di Bandara Sepinggan adalah pasar yang tetap, bahkan berdasarkan statistik, jumlah pengunjung bandara terus naik sekitar 6 persen per tahun sejak 2006 hingga 2015.
Saat ini, setiap hari rata-rata 15.000 orang berkunjung ke Bandara Sepinggan, yang terdiri dari lebih kurang 8.600 penumpang berangkat, sekitar jumlah itu juga penumpang datang dan selebihnya pengantar dan penjemput.
"Jadi, tinggal kita sediakan yang menjadi kebutuhan orang di bandara ini," kata Yoca. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016