Samarinda (ANTARA Kaltim) - Perpustakaan digital yang dikembangkan dan dikelola Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Kalimantan Timur dapat diakses masyarakat luas di berbagai daerah bahkan hingga di luar negeri.
Kepala BPD Kaltim Hj Ardiningsih di Samarinda, Selasa, menyatakan aplikasi perpustakaan digital atau iKaltim berisi bahan bacaan dalam format digital yang dapat dipinjam dan dibaca masyarakat secara gratis melalui jaringan internet.
"Aplikasi iKaltim merupakan terobosan yang kami lakukan atas inisiatif Gubernur Kaltim Awang Fareok dalam upaya memacu minat dan budaya baca masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi," ujar Ardiningsih.
Ia menjelaskan aplikasi perpustakaan digital tersebut dapat diakses melalui telepon genggam pintar (smartphone) dan untuk sementara versi yang disediakan melalui aplikasi berbasis Android.
"Teraksesnya iKaltim secara nasional bahkan di 38 negara, tentu akan memberikan dampak yang sangat positif terhadap informasi ilmu pengetahuan dan kondisi Kaltim secara luas," ucapnya.
"Selain berisi aplikasi buku bacaan dari penerbit untuk pelajar dan mahasiswa maupun masyarakat umum, aplikasi perpustakaan digital itu juga berisi informasi tentang daerah Kaltim," jelas Ardiningsih.
Ia menyebutkan koleksi perpustakaan digilat iKaltim hingga saat ini sudah mencapai lebih kurang 7.000 judul buku, mulai buku sekolah jenjang SD hingga perguruan tinggi, serta buku bacaan umum, iptek, seni dan budaya maupun pariwisata dan potensi Kaltim.
"Masyarakat umum khususnya pelajar dapat membaca berbagai buku koleksi kami, termasuk masyarakat dunia dari 38 negara. Hanya dengan telepon pintar berbasis android, maka orang sudah bisa membaca berbagai buku dengan mengakses iKaltim," sebut Ardiningsih.
Ia menambahkan program iKaltim sebagai inisiasi Gubernur Kaltim sekaligus upaya pemprov untuk mencerdaskan masyarakat melalui gemar membaca dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Kepala BPD Kaltim Hj Ardiningsih di Samarinda, Selasa, menyatakan aplikasi perpustakaan digital atau iKaltim berisi bahan bacaan dalam format digital yang dapat dipinjam dan dibaca masyarakat secara gratis melalui jaringan internet.
"Aplikasi iKaltim merupakan terobosan yang kami lakukan atas inisiatif Gubernur Kaltim Awang Fareok dalam upaya memacu minat dan budaya baca masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi," ujar Ardiningsih.
Ia menjelaskan aplikasi perpustakaan digital tersebut dapat diakses melalui telepon genggam pintar (smartphone) dan untuk sementara versi yang disediakan melalui aplikasi berbasis Android.
"Teraksesnya iKaltim secara nasional bahkan di 38 negara, tentu akan memberikan dampak yang sangat positif terhadap informasi ilmu pengetahuan dan kondisi Kaltim secara luas," ucapnya.
"Selain berisi aplikasi buku bacaan dari penerbit untuk pelajar dan mahasiswa maupun masyarakat umum, aplikasi perpustakaan digital itu juga berisi informasi tentang daerah Kaltim," jelas Ardiningsih.
Ia menyebutkan koleksi perpustakaan digilat iKaltim hingga saat ini sudah mencapai lebih kurang 7.000 judul buku, mulai buku sekolah jenjang SD hingga perguruan tinggi, serta buku bacaan umum, iptek, seni dan budaya maupun pariwisata dan potensi Kaltim.
"Masyarakat umum khususnya pelajar dapat membaca berbagai buku koleksi kami, termasuk masyarakat dunia dari 38 negara. Hanya dengan telepon pintar berbasis android, maka orang sudah bisa membaca berbagai buku dengan mengakses iKaltim," sebut Ardiningsih.
Ia menambahkan program iKaltim sebagai inisiasi Gubernur Kaltim sekaligus upaya pemprov untuk mencerdaskan masyarakat melalui gemar membaca dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016