Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Kesebelasan Mitra Kutai Kartanegara dilanda krisis pemain menjelang Kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 yang akan menjamu kesebelasan Sriwijaya FC di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong, pada Minggu (9/10) .

Pelatih Kepala Mitra Kukar Jafri Sastra, di Tenggarong, Rabu mengatakan, dua pemainnya tidak bisa diturunkan karena akumulasi dan terkena hukuman larangan tampil yakni, Arthur Cunha da Rocha dan Arifki Eka Putra.

Sedangkan dua pemain Mitra Kukar lainnya tambah Jafri Sastra yang tidak bisa berlaga yakni, Bayu Pradana Andriatmo dan Septian David Maulana.

"Keduanya dipanggil tim nasional, untuk menghadapi laga uji coba melawan Vietnam," jelas Jafri Sastra.

Pemain lainnya yang terancam gagal bermain di pekan ke-22 TSC tersebut kata ia adalah, Hendra Adi Bayauw, yang mengalami cidera pada kaki sebelah kanannya, yang didapat saat menahan imbang Arema Cronus, di Malang, akhir pekan lalu.

Jafri mengatakan, saat ini dirinya fokus mempersiapkan anak asuhnya untuk menghadapi Laskar Wong Kito dan masih meracik strategi yang pas dengan memaksimalkan pemain yang ada.

"Saya fokus mempersiapkan tim dengan pemain yang ada agar bisa memperoleh hasil maksimal," ujarnya.

Kendati demikian, ia yakni anak asuhnya sudah siap dalam kondisi apapun mengingat dirinya tidak tergantung dengan satu atau dua pemain saja.

"Apalagi kondisi mental anak-anak saat ini sedang berlipat, pasca menahan imbang Singo Edan di Malang," katanya.

"Semangat juang ketika melawan Arema itu kami bawa dalam pertandingan nanti dan seterusnya. Kesempatan berlatih yang ada ini, kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk memperbaiki kekurangan yang ada," tutur Jafri Sastra.   (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016