Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0904 Tanah Grogot, Kabupaten Paser, saat ini tengah menggarap 117 hektare lahan tidur untuk dijadikan lahan pertanian.
Komandan Kodim 0904 Tanah Grogot Letnan Kolonel (Arm) Mulyadi, Rabu menyatakan, upaya tersebut sebagai komitmen TNI mengawal kedaulatan pangan nasional.
"Wujud konkrit TNI dalam mengawal kedaulatan pangan salah satunya yakni dengan menggarap lahan yang tidak produktif menjadi lahan siap untuk pertanian," kata Mulyadi, di sela-sela peringatan HUT TNI ke-71 di Makodim Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
Ke-117 hektare lahan tidur yang digarap itu kata Maulyadi, berada di wilayah Kecamatan Long Kali yakni di Desa Sebakung Taka dan Desa Sebakung Makmur.
"Areal tersebut tidak lagi difungsikan sebagai lahan pertanian oleh petani di kecamatan Long Kali, sehingga terkesan tidak terurus" tutur Mulyadi.
Kodim Tanah Grogot lanjut Mulyadi, awalnya harus menyemprot lahan tidur yang telah menjadi padang ilalang dan tidak terurus tersebut.
Tahap selanjutnya tambahnya yakni, dilakukan penggemburan lahan sambil menunggu hujan datang.
"Setelah air tersedia akibat hujan, selanjutnya dilakukan penanaman hingga pemeliharaan," katanya.
"Karena posisi lahan tidak memiliki irigasi sehingga kami hanya mengandalkan air hujan," jelas Mulyadi.
Untuk kegiatan pengelolaan lahan pertanian, Kodim Tanah Grogot kata Mulyadi melakukan secara swadaya, khususnya yang berkaitan dengan anggaran.
"Alat pertaniannya bantuan dari Dinas Pertanian dan dananya dari Kodim sendiri," ujar Mulyadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Komandan Kodim 0904 Tanah Grogot Letnan Kolonel (Arm) Mulyadi, Rabu menyatakan, upaya tersebut sebagai komitmen TNI mengawal kedaulatan pangan nasional.
"Wujud konkrit TNI dalam mengawal kedaulatan pangan salah satunya yakni dengan menggarap lahan yang tidak produktif menjadi lahan siap untuk pertanian," kata Mulyadi, di sela-sela peringatan HUT TNI ke-71 di Makodim Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
Ke-117 hektare lahan tidur yang digarap itu kata Maulyadi, berada di wilayah Kecamatan Long Kali yakni di Desa Sebakung Taka dan Desa Sebakung Makmur.
"Areal tersebut tidak lagi difungsikan sebagai lahan pertanian oleh petani di kecamatan Long Kali, sehingga terkesan tidak terurus" tutur Mulyadi.
Kodim Tanah Grogot lanjut Mulyadi, awalnya harus menyemprot lahan tidur yang telah menjadi padang ilalang dan tidak terurus tersebut.
Tahap selanjutnya tambahnya yakni, dilakukan penggemburan lahan sambil menunggu hujan datang.
"Setelah air tersedia akibat hujan, selanjutnya dilakukan penanaman hingga pemeliharaan," katanya.
"Karena posisi lahan tidak memiliki irigasi sehingga kami hanya mengandalkan air hujan," jelas Mulyadi.
Untuk kegiatan pengelolaan lahan pertanian, Kodim Tanah Grogot kata Mulyadi melakukan secara swadaya, khususnya yang berkaitan dengan anggaran.
"Alat pertaniannya bantuan dari Dinas Pertanian dan dananya dari Kodim sendiri," ujar Mulyadi. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016