Samarinda (ANTARA Kaltim)- Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menjanjikan memberikan bonus tambahan berupa beasiswa kepada atlet yang berlaga pada PON XIX 2016 di Jawa Barat, di luar dari bonus Rp 250 juta yang dijanjikan.

Awang Faroek saat syukuran kontingen Kaltim di Lamin Etam Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, mengatakan janji pemerintah Provinsi Kaltim memberikan bonus senilai Rp 250 juta untuk peraih medali emas pekan olahraga empat tahunan tersebut akan dipenuhi melalui APBD Kaltim 2017.

Sedangkan bonus tambahan berupa beasiswa tersebut diberikan kepada atlet yang berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa,

"Bonus tambahan dari saya pribadi, Ini untuk keseluruhan atlet, baik yang mendapatkan medali maupun tidak. Silakan mendaftar kepada Kadispora untuk kita biayai sekolahnya, kuliahnya," katanya.

Awang mengaku bangga dengan prestasi Kaltim menempati peringkat lima besar dan sebagai propinsi terbaik di luar pulau Jawa.

Provinsi Kaltim menempati peringkat kelima di bawah Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah dengan perolehan 25 emas 41 perak dan 72 perunggu.

"Saya ucapkan terima kasih rakyat Kaltim kepada anda semua. Target yang kita tetapkan bersama bukan sekadar keinginan semata, tapi betul-betul dapat diwujudkan,"jelasnya.

Awang juga mengaku bangga atas kontribusi atlet Sekolah Olahraga Internasional ( SKOI) Kaltim dalam menyumbangkan lima medali emas untuk kontingen Kaltim.

Menurutnya atlet SKOI ini merupakan aset dan hasil pembinaan asli daerah dan bukan berasal dari atlet mutasi dari daerah lain.

"Semoga kedepan pada PON 2020 kita juga bisa menyiapkan atlet lebih baik lagi, dan tentunya dengan target yang lebih baik, minimal target empat besar,"katanya.     (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016