Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resor Bontang, Kalimantan Timur, sedang menyelidiki foto tidak senonoh atau vulgar seorang pengurus partai politik di daerah itu yang diunggah melalui media sosial.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Fajar Setiawan dihubungi dari Samarinda, Kamis, mengatakan Polres Bontang baru menerima laporan terkait adanya foto tidak senonoh melalui "facebook" tersebut.

"Hari ini (Kamis) baru dilaporkan oleh korban (NS) dan akan segera ditindaklanjuti pihak kepolisian setempat," ujar Fajar Setiawan.

Foto tidak senonoh yang melibatkan seorang pengurus partai di Kota Bontang bersama suaminya, yang merupakan wartawan media daring lokal tersebut, mulai muncul di facebook sejak dua hari terakhir.

Foto-foto tersebut mulai terlihat diunggah pada Rabu (28/9) di akun facebook milik KS, suami NS.

Penyebaran foto tidak senonoh melalui media sosial tersebut akhirnya dilaporkan NS, pengurus sebuah partai ke Polres Bontang.

Pada akun facebook tersebut, terlihat KS dan NS berfoto tanpa mengenakan pakaian, sementara foto lainnya memperlihatkan NS sendiri dengan foto yang sama saat berdua dengan suaminya.

Foto-fofo tersebut mengundang reaksi sejumlah pengunjung akun milik KS, bahkan tidak sedikit yang mengecam tindakan tersebut yang menyebut sebagai perbuatan tidak bermoral dan tidak pantas dilakukan seorang suami terhadap istrinya.

Foto tidak senonoh juga terlihat di salah satu akun facebook milik NS.

Bahkan, dua foto yang diunggah di akun NS pada Kamis, terlihat lebih vulgar dibanding foto-foto yang sebelumnya diunggah di akun facebook milik KS.

Sejumlah pengunjung menuding foto-foto itu sengaja diunggah oleh KS, terkait kisruh rumah tangga dengan NS.

Foto vulgar tersebut masih sempat terlihat hingga Kamis sore, namun pada malam harinya, baik di akun KS maupun NS, foto-foto tersebut sudah terhapus.

Informasi yang diperoleh hingga Kamis malam menyebutkan KS dan NS merupakan pasangan suami istri yang masing-masing sebelumnya telah memiliki pasangan.

"Pengurus salah satu partai di Kota Bontang tersebut sudah punya suami dan memiliki dua anak. Begitu pun KS, sebelumnya sudah punya istri. Tapi, saya tidak tahu mengapa foto-foto yang tidak pantas itu ada di akun facebook mereka," ujar salah seorang warga Kota Bontang, yang tidak ingin disebutkan jati dirinya.

Ia mengatakan selama ini hubungan KS dan NS baik-baik saja dan tidak menunjukkan adanya masalah di antara mereka.

Sebelumnya, kasus pornografi melalui media sosial juga sempat merebak di Kota Samarinda, ketika seorang pria menyebar foto tak senonoh mantan istrinya melalui media sosial.

Kasus tersebut telah ditangani Polresta Samarinda dan saat ini pelaku penyebaran foto tidak senonoh tersebut sudah ditahan. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016