Samarinda (ANTARA Kaltim) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur pada Oktober 2016 membaik setelah dalam tiga bulan berturut-turut merosot, dari Rp1.690 pada Juni, terus mengalami penurunan menjadi Rp1.551 per kg pada September.

"Setelah harganya terus menurun dalam tiga bulan, namun Oktober mendatang ditetapkan naik menjadi Rp1.711 per kg untuk TBS umur 10 tahun ke atas," ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim didampingi Kabid Pengembangan Bambang Fajrul Fallah di Samarinda, Kamis.

Rincian perubahan harga TBS per umur tanam adalah untuk TBS umur tiga tahun pada Agustus seharga Rp1.426,01 per kg, pada September turun menjadi Rp1.360,12 per kg dan pada Oktober mengalami peningkatan harga menjadi Rp1.500 per kg.

Umur empat tahun dari Rp1.454 pada Agustus, turun menjadi Rp1.387 pada September dan naik menjadi Rp1.530 pada Oktober, umur lima tahun pada Agustus seharga Rp1.487 per kg, turun menjadi Rp1.419 per kg dan pada Oktober naik menjadi Rp1.565 per kg.

Umur enam tahun dari Rp1.525 per kg pada Agustus turun menjadi Rp1.455 per kg pada September dan naik menjadi Rp1.605 pada Oktober, umur tujuh tahun dari Rp1.540 per kg pada Agustus turun menjadi Rp1.469,50 pada September, naik menjadi Rp1.621 pada Oktober.

Umur delapan tahun dari Rp1.577 pada Agustus menjadi Rp1.504 pada September, naik menjadi Rp1.659 per kg pada Oktober, umur sembilan tahun dari Rp1.612 per kg pada Agustus turun menjadi Rp1.538 pada September, dan naik menjadi Rp1.697 per kg pada Oktober.

"Untuk TBS sawit umur 10 tahun hingga 25 tahun dari seharga Rp1.626 pada Agustus turun menjadi Rp1.551 pada September, namun untuk bulan depan naik menjadi Rp1.711 per kg," katanya.

Sedangkan untuk harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tertimbang pada Agustus seharga Rp7.634 per kg, pada September turun menjadi Rp7.426 per kg dan pada Oktober naik menjadi Rp7.981 per kg.

"Sementara untuk harga kernel atau minyak inti sawit tertimbang mengalami kenaikan dalam tiga bulan terakhir, yakni dari Rp6.164 pada Agustus menjadi Rp6.359 per kg pada September dan naik lagi menjadi Rp6.743 per kg," ujar Bambang. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016