Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur optimistis perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP rampung tahun ini.
"Kami meyakini, perekaman KTP elektronik mampu mencapai 100 persen tahun ini. Dari 2.652.883 jiwa wajib KTP di Kaltim, sebanyak 2.080.535 warga sudah melakukan perekaman KTP elektronik," kata Pelaksana tugas Kepala Biro Pemerintahan Setprov Kaltim Khairid Daha di Samarinda, Selasa.
Ia meminta agar pemerintah kabupaten/kota berupaya keras mencapai sukses 100 persen perekaman KTP elektronik yang akan berakhir pada 30 September 2016.
"Meski Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan perekaman KTP elektronik diberikan kelonggaran hingga pertengahan 2017, tetapi kami tetap meminta masyarakat untuk merekam identitas kependudukan di masing-masing kecamatan maupun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota," ucap Khairid Daha.
Pemerintah kabupaten dan kota di Kaltim, lanjut Khairid Daha, telah melakukan berbagai upaya untuk menyukseskan program tersebut.
"Salah satunya dengan aksi jemput bola seperti yang dilakukan Pemkab Kutai Barat dan Berau dengan menambah waktu pelayanan KTP elektronik.
"Pemerintah Kabupaten Kutai Barat membuka layanan setiap hari mulai Senin-Jumat sejak pukul 08.00-21.00 Wita dan pada Sabtu-Minggu pelayanan perekaman dimulai pukul 12.00-21.00 Wita," jelasnya.
Upaya tersebut, tambah ia, juga dilakukan Pemkab Berau melalui Disdukcapil setempat dengan melakukan perekaman hingga ke daerah pedalaman dengan membawa alat perekam bergerak yang dilaksanakan mulai Senin hingga Sabtu.
"Apa yang dilakukan Pemkab Berau dan Kutai Barat patut dicontoh, sehingga kabupaten/kota lainnya dapat menyelesaikan perekaman KTP elektronik sesuai jumlah wajib KTP," ujar Khairid Daha.
"Hingga per 24 September 2016, persentase masyarakat yang telah melakukan perekaman KTP elektronik mencapai 78,42 persen. Jadi, kami yakin, tahun ini tuntas. Apalagi pemerintah kabupaten/kota bisa melakukan aksi jemput bola," kata Khairid Daha berharap. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Kami meyakini, perekaman KTP elektronik mampu mencapai 100 persen tahun ini. Dari 2.652.883 jiwa wajib KTP di Kaltim, sebanyak 2.080.535 warga sudah melakukan perekaman KTP elektronik," kata Pelaksana tugas Kepala Biro Pemerintahan Setprov Kaltim Khairid Daha di Samarinda, Selasa.
Ia meminta agar pemerintah kabupaten/kota berupaya keras mencapai sukses 100 persen perekaman KTP elektronik yang akan berakhir pada 30 September 2016.
"Meski Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan perekaman KTP elektronik diberikan kelonggaran hingga pertengahan 2017, tetapi kami tetap meminta masyarakat untuk merekam identitas kependudukan di masing-masing kecamatan maupun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota," ucap Khairid Daha.
Pemerintah kabupaten dan kota di Kaltim, lanjut Khairid Daha, telah melakukan berbagai upaya untuk menyukseskan program tersebut.
"Salah satunya dengan aksi jemput bola seperti yang dilakukan Pemkab Kutai Barat dan Berau dengan menambah waktu pelayanan KTP elektronik.
"Pemerintah Kabupaten Kutai Barat membuka layanan setiap hari mulai Senin-Jumat sejak pukul 08.00-21.00 Wita dan pada Sabtu-Minggu pelayanan perekaman dimulai pukul 12.00-21.00 Wita," jelasnya.
Upaya tersebut, tambah ia, juga dilakukan Pemkab Berau melalui Disdukcapil setempat dengan melakukan perekaman hingga ke daerah pedalaman dengan membawa alat perekam bergerak yang dilaksanakan mulai Senin hingga Sabtu.
"Apa yang dilakukan Pemkab Berau dan Kutai Barat patut dicontoh, sehingga kabupaten/kota lainnya dapat menyelesaikan perekaman KTP elektronik sesuai jumlah wajib KTP," ujar Khairid Daha.
"Hingga per 24 September 2016, persentase masyarakat yang telah melakukan perekaman KTP elektronik mencapai 78,42 persen. Jadi, kami yakin, tahun ini tuntas. Apalagi pemerintah kabupaten/kota bisa melakukan aksi jemput bola," kata Khairid Daha berharap. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016