Bandung (ANTARA Kaltim) - Peboling Kalimantan Timur Hendy Saputra Thany berhasil meraih medali emas PON XIX/2016 Jawa Barat pada kategori All Event Putra pada pertandingan yang berlangsung di Siliwangi Bowling Centre, Bandung, Jumat.
Hendy Saputra Thany mampu mengumpulkan poin tertinggi 3.687, dari total poin di perorangan putra 1.163, ganda putra 1.205 dan trio putra 1.319 poin.
Peringkat kedua di nomor ini ditempati oleh Ryan Leonard Lalisang Asal DKI Jakarta yang mendapatkan perak pasca mengumpulkan poin 3.670 serta Oscar peboling Jawa Timur peraih perunggu dengan poin 3.656.
Sementara kategori All Event putri Kaltim belum mampu menyumbangkan medali.
Hendy mengakui medali emas yang diraihnya sangat spesial, pasalnya emas tersebut merupakan medali emas pertama bagi tim boling Kaltim. Sebelumnya tim Kaltim hanya mengoleksi medali perunggu kategori trio putra.
"Saya senang banget bisa sumbangkan satu emas ini untuk Kalimantan Timur dan semoga bisa kasih emas lagi di laga berikutnya," kata Hendy usai laga.
Hendy mengakui bukan termasuk sebagai atlet unggulan di nomor tersebut, justru kondisi itu yang membuatnya tampil tanpa beban, dan malah bisa fokus ke pertandingan.
"Saya tampil lepas saja, tanpa beban, pokoknya berusaha aja cari poin sebanyak-banyaknya, nah justru malah bisa juara," katanya.
Hal yang paling melegakan bagi Hendy karena semangat dan kerja kerasnya selama latihan, akhirnya bisa membuahkan hasil yang terbaik untuk tim Kaltim.
"Persiapan dua tahun, tapi maksimalnya lima bulan baru efektif. Kunci saya ya tetap semangat dan fokus saja sama pertandingan," jelasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Hendy Saputra Thany mampu mengumpulkan poin tertinggi 3.687, dari total poin di perorangan putra 1.163, ganda putra 1.205 dan trio putra 1.319 poin.
Peringkat kedua di nomor ini ditempati oleh Ryan Leonard Lalisang Asal DKI Jakarta yang mendapatkan perak pasca mengumpulkan poin 3.670 serta Oscar peboling Jawa Timur peraih perunggu dengan poin 3.656.
Sementara kategori All Event putri Kaltim belum mampu menyumbangkan medali.
Hendy mengakui medali emas yang diraihnya sangat spesial, pasalnya emas tersebut merupakan medali emas pertama bagi tim boling Kaltim. Sebelumnya tim Kaltim hanya mengoleksi medali perunggu kategori trio putra.
"Saya senang banget bisa sumbangkan satu emas ini untuk Kalimantan Timur dan semoga bisa kasih emas lagi di laga berikutnya," kata Hendy usai laga.
Hendy mengakui bukan termasuk sebagai atlet unggulan di nomor tersebut, justru kondisi itu yang membuatnya tampil tanpa beban, dan malah bisa fokus ke pertandingan.
"Saya tampil lepas saja, tanpa beban, pokoknya berusaha aja cari poin sebanyak-banyaknya, nah justru malah bisa juara," katanya.
Hal yang paling melegakan bagi Hendy karena semangat dan kerja kerasnya selama latihan, akhirnya bisa membuahkan hasil yang terbaik untuk tim Kaltim.
"Persiapan dua tahun, tapi maksimalnya lima bulan baru efektif. Kunci saya ya tetap semangat dan fokus saja sama pertandingan," jelasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016