Bandung (ANTARA Kaltim) - Pesenam putri Nevi Nurbaeti menyumbangkan medali emas bagi kontingen Kalimantan Timur pada perlombaan nomor palang bertingkat Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 di Gymnasium Sport Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Nevi Nurbaeti yang sejak awal diandalkan merebut medali emas itu mendapatkan nilai 12,6 dari dewan juri, mengungguli pesenam Jawa Timur Dewi Praha di posisi kedua dengan nilai 11,3 yang meraih perak.

Sementara medali perunggu nomor palang bertingkat disabet saudara kembar Nevi Nurbaeti, yakni Novi Nabila Putri.

Ditemui usai perlombaan, Nevi mengaku senang bisa mempersembahkan medali emas untuk kontingen Bumi Etam di PON 2016, sekaligus menjadi prestasi ketiganya secara beruntun selama berlaga di pesta olahraga empat tahunan itu.

"Pasti senang dan bangga karena masih bisa menyumbangkan medali emas untuk Kaltim, walaupun memang dari PON Riau itu saya sudah cedera lutut. Artinya ada kebanggaan tersendiri bisa menghasilkan emas sampai sekarang," ujarnya.

Setelah PON 2016, Nevi Nurbaeti berencana pensiun karena ingin melanjutkan kuliahnya di Jakarta yang sempat terputus. Selain itu, kondisi cedera lututnya dikhawatirkan semakin parah, menjadi alasan lainnya untuk mengakhiri karirnya sebagai pesenam.

Dari hasil pemeriksaan medis beberapa waktu sebelumnya, dokter sudah menyarankan Nevi Nurbaeti untuk menjalani operasi seandainya masih ingin menjadi atlet.

Akan tetapi, ia enggan menjalani operasi dan yakin mengakhiri karir usai tampil membela Kaltim di PON 2016.

"Yang jelas, setelah ini saya akan lanjutkan kuliah yang sempat cuti sebelumnya, nggak mau lagi sampai putus," katanya.

Ketua Harian Pengurus Provinsi Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kaltim Encik Widyani mengaku bangga dengan medali emas yang diraih Nevi Nurbaeti, meskipun target tiga medali emas hingga perlombaan hari ini belum terpenuhi.

"Mudah-mudahan medali emas dari nomor palang bertingkat ini bisa memotivasi atlet senam Kaltim lainnya untuk meraih prestasi serupa pada nomor selanjutnya. Kami masih punya peluang untuk menambah medali emas," katanya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016