Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Badan Pembangunan Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan pendampingan wirausaha bagi pelaku UMKM di Kecamatan Maratua, sebuah pulau terluar di Kabupaten Berau.

"Pendampingan wirausaha bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah bagi masyarakat Maratua sudah kami lakukan pekan lalu. Kegiatan ini untuk mendukung sektor wisata di Maratua yang memang menarik dikunjungi," ujar Kepala BPPD Provinsi Kaltim Frederik Bid di Samarinda, Selasa.

Pulau Maratua yang terletak di Laut Sulawesi dan berbatasan air dengan Malaysia ini, lanjutnya, merupakan salah satu gugusan Pulau Derawan yang sama-sama memiliki keindahan alam sehingga banyak menyedot wisatawan melakukan wisata bahari.

Untuk mendukung sektor wisata dan meningkatkan pendapatan warga setempat, maka para pelaku usaha perlu ditingkatkan kemampuannya sehingga wisatawan selain dapat menikmati pemandangan alam juga bisa membeli aneka produk yang diolah oleh warga Maratua.

Hingga kini, lanjutnya, sektor yang mendorong pertumbuhan ekonomi Maratua adalah sektor pariwisata, apalagi Maratua sebagai pulau terluar menawarkan berbagai sensasi keindahan wisata bahari.

"Pemprov Kaltim melalui BPPD Kaltim sangat mengharapkan pulau yang berada di garis batas negara ini tidak hanya dipertahankan melalui sisi keamanan, tetapi juga dapat berdikari secara sosial dan budayanya, termasuk kemandirian ekonomi yang digali dari potensi lokal," katanya.

Untuk menunjang menjadi daerah destinasi wisata, maka harus didukung dengan sektor lain, termasuk pengembangan UMKM dengan memanfatkan sumber daya sekitar yang ramah lingkungan.

Saat itu, BPPD Kaltim selain memberikan pendampingan wirausaha dan UMKM, juga memberikan pelatihan pengemasan produk wisata berupa pembekalan homestay (penginapan warga) dan pelayanan motoris terhadap wisatawan untuk menggairahkan perekonomian di Maratua.

Langkah ini sebagai stimulan dari Pemprov Kaltim untuk mendukung pariwisata Maratua, selanjutnya kegiatan ini dapat diinisiasi oleh pemerintah desa di masing-masing kampung, aparat di Kecamatan Maratua, dan dukungan dari Pemkab Berau.

Dalam kesempatan itu BPPD Kaltim juga menyerahkan bantuan kelengkapan alat pelatihan berupa gerinda, scroll saw, dan bor listrik untuk enam kelompok usaha dengan maksud alat tersebut menjadi modal kerja untuk meningkatkan ekonomi.

"Enam kelompok usaha yang mendapat bantuan adalah Kelompok Harapan Maju dari Kampung Teluk Harapan, Kelompok Bobohan dari Kampung Teluk Harapan, Kelompok Anggrek dari Kampung Teluk Harapan, Kelompok Situnggal dari Kampung Teluk Harapan, Kelompok Maju Jaya dari Kampung Teluk Harapan, dan Kelompok Payung Jaya dari Kampung Payung-Payung," kata Frederik.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016