Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyiapkan sekitar Rp200 juta untuk mengoperasikan "solar packed dealer" atau stasiun pengisian solar khusus nelayan di pendaratan ikan Desa Api-Api, Kecamatan Waru.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara Ahmad Usman, saat dihubungi di Penajam, Senin, mengatakan, pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran Rp200 juta untuk melakukan beberapa perbaikan terhadap SPDN yang berada di Desa Api-Api.

"Anggaran itu disiapkan pada APBD 2016 untuk mengganti mesin dispenser yang rusak serta memperbaiki pagar yang sudah mulai berkarat," katanya.

"Kami targetkan SPDN di Desa Api-Api itu segera berfungsi pada Oktober 2016 untuk melayani para nelayan," kata Ahmad Usman.

Pengoperasian stasiun pengisian solar khusus nelayan di Desa Api-Api tersebut sudah cukup lama menjadi harapan masyarakat nelayan di sekitar Kecamatan Waru.

Menurut Ahmad Usman, SPDN yang dibangun pada 2004 silam hingga kini belum difungsikan juga karena Koperasi Perikanan Rindang Buana yang mengelola stasiun pengisian solar khusus nelayan itu tidak memenuhi standar koperasi sehingga PT Pertamina menolak memasok solar ke SPDN tersebut.

"Standar aturan koperasi sudah kami benahi bersama instansi terkait untuk bisa mendapatkan pasokan solar dari Pertamina," ujarnya.

Dinas Kelautan dan Perikanan juga akan melakukan perbaikan mesin dispenser SPDN yang saat ini kondisinya rusak.

Ahmad Usman menegaskan, pengoperasian SPDN tersebut menjadi prioritas pada tahun ini (2016), mengingat sebagai salah satu kebutuhan bagi masyarakat nelayan yang selama ini kesulitan mendapat solar di SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) atau di agen penyalur minyak dan solar (APMS).

Sementara kuota solar di stasiun pengisian solar khusus nelayan di Desa Api-Api tersebut, kata Ahmad Usman, mencapai 40.000 liter per pekan.

Selain itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara juga mengusulkan anggaran perbaikan pabrik es di Desa Api-Api sekitar Rp150 juta pada APBD Perubahan 2016. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016