Long Hubung (ANTARA Kaltim) -  Salah satu kawasan perbatasan negara, yakni Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, mendapat proyek percontohan pengembangan kawasan untuk menghubungkan akses ekonomi dua desa, yakni Datah Bilang dan Lutan.

"Untuk percontohan pengembangan kawasan, lokasinya kami serahkan kepada daerah. Kemudian Mahakam Ulu menetapkan Kecamatan Long Hubung yang jadi `pilot project`," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Kaltim Moh Jauhar Efendi di Long Hubung, Selasa.

Hal itu dikatakan Jauhar ketika melakukan kunjungan kerja ke Long Hubung untuk mengetahui dua desa yang siap menerima manfaat proyek percontohan dari provinsi.

Setelah berdialog dengan camat, rombongan dari BPMPD Kaltim juga melakukan pertemuan dengan kepala desa maupun perwakilannya, guna memberikan penjelasan teknis pengembangan kawasan perdesaan, termasuk penjelasan tentang pemanfaatan dana desa.

Menurut Jauhar, proyek percontohan pengembangan kawasan untuk dua desa di Long Hubung mendapat kucuran dana dari APBD Kaltim 2016 senilai Rp270 juta. Sedangkan pemanfaatannya diserahkan kepada kecamatan setempat karena yang lebih mengetahui kebutuhan kawasan adalah warga setempat.

Jauhar meminta kepada camat setempat agar penggunaan dana pengembangan kawasan tersebut manfaatnya benar-benar menyentuh masyarakat, baik untuk akses jalan pertanian antarkampung, pengembangan potensi lokal maupun untuk pengembangan perekonomian lain.

Anggaran provinsi yang sebesar Rp270 juta tersebut sebenarnya bentuknya hanya sebagai rangsangan maupun stimulan sehingga untuk pengembangan selanjutnya menjadi tugas kabupaten, kecamatan, bahkan menjadi tugas masing-masing desa untuk mendorong percepatan pembangunan.

Misalnya iuran dari beberapa desa untuk melengkapi fasilitas pengembangan yang dirasa masih kurang.

Sementara Camat Long Hubung Yohanes Imansyah mengatakan, dua desa yang ditetapkan menjadi "pilot project" pengembangan kawasan itu, bentuk pembangunannya adalah infrastruktur berupaya semenisasi untuk menghubungkan antara Desa Datah Bilang dan Desa Lutan.

Hasil pertanian dan perkebunan antara dua kampung ini sangat bagus, tetapi akses jalannya tidak mendukung sehingga diputuskan semenisasi di kawasan itu.

"Terlebih beberapa kampung lain juga bisa memanfaatkan jalan tersebut untuk angkutan hasil pertanian. Akses ini satu-satunya jalan darat untuk anak-anak sekolah," tutur Imansyah. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016