Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Makmur Umar menyatakan meningkatkan fungsi intelijen untuk mengantisipasi gangguan keamanan maupun aksi terorisme di daerah itu.

"Setiap minggu, kami menggelar rapat koordinasi intelejen daerah untuk terus memantau pergerakan yang mengarah pada aksi terorisme," kata Makmur Umar, saat kunjungan kerja di Kodim 0904/Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Rabu.

Diakui Makmur, saat ini masih terdapat sisa-sisa dari kegiatan terorisme seperti di Sanga-sanga, Kutai Kartanegara.

"Kami terus antisipasi kemungkinan terjadinya aksi terorisme dengan menjalin kerja sama dengan BIN, Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, Polda Kaltim dan Intel Polri," ucap Makmur.

Pada kesempatan itu, Makmur juga mengungkapkan terkait kemungkinan munculnya gangguan keamanan yang disebabkan karena adanya gesekan antaretnis.

Karena itu, ia menghimbau masyarakat untuk bersama-sama tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

"Tokoh masyarakat dan tokoh adat diharapkan dapat membantu memberi pemahaman kepada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan," jelasnya.

"Masyarakat juga jangan mau diadu domba demi kepentingan perorangan atau kelompok," ujar Makmur.

Terkait antisipasi gangguan keamanan di perbatasan, Makmur Umar mengatakan, pemerintah telah mengupayakan penambahan pos penjagaan.

"Upaya lainnya yakni, pembangunan `Base Transceiver Station` atau pemancar di beberapa titik `blankspot` di perbatasan," kata Makmur.

"Itu digunakan untuk alat komunikasi petugas penjaga di daerah perbatasan," ujar Makmur.      (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016