Penajam (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 6.000 pelajar dari jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendapatkan Kartu Indonesia Pintar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Total penerima Kartu Indonesia Pintar dari pemerintah pusat bagi pelajar SD hingga SMA di daerah setempat sebanyak 6.000 siswa dan sudah terisi semua," jelas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani saat ditemui di Penajam, Selasa.

Nama siswa yang diajukan sebagai calon penerima sesuai kuota tersebut berdasarkan data pokok pendidikan atau dapodik di masing-masing sekolah.

"Pada dapodik itu tercantum penghasilan orang tua dan data lainnya sehingga siswa bersangkutan layak diberikan bantuan dari pemerintah," ujar Marjani.

"Semua sekolah wajib untuk memasukkan nama-nama siswa yang menurut pihak sekolah layak menerima kartu itu," katanya.

Marjani menjelaskan, verifikasi calon penerima bantuan program Indonesia Pintar tidak terkendala dengan menggunakan dapodik tersebut. Syaratnya cukup melampirkan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan atau desa jika tidak memiliki KJS (kartu jaminan sosial).

Untuk memenuhi kuota penerima dan mengoptimalkan program Indonesia Pintar itu menurut dia, Disdikpora melibatkan kepala sekolah dan guru membantu semua proses program itu, termasuk memasukkan nama siswa yang berhak menerima Kartu Indonsia Pintar.

Dana bantuan program Indonesia Pintar kepada pelajar kurang mampu tersebut disalurkan kepada keluarga penerima, bukan melalui sekolah maupun Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Bantuan itu langsung disalurkan kepada siswa atau keluarga penerima melalui rekening yang dimiliki penerima bantuan tersebut," kata Marjani.

Bantuan yang diberikan melalui Kartu Indonesia Pintar tersebut lanjutnya, bagi anak sekolah tingkat SD Rp450 ribu pertahun dan Rp750 ribu tingkat SMP serta Rp1 juta pertahun untuk tingkat SMA.

"Selama penerima bantuan program Indonesia Pintar itu masih menjadi pelajar dan memegang Kartu Indonesia Pintar, menjadi prioritas untuk menerima bantuan pada tahun berikutnya," ungkap Marjani. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016