Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Persiba Balikpapan menutup putaran pertama Torabika Soccer Championship 2016 dengan raihan kemenangan 2-0 atas tamunya PS TNI di Stadion Parikesit Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu malam.

Dua gol kemenangan Beruang Madu dicetak Heri Susanto pada menit ke-7 dan pemain pengganti Siswanto pada menit ke-75.

PS TNI tampil agresif sejak menit awal, namun gol cepat dari penyerang tuan rumah Heri Susanto ketiga laga baru berjalan tujuh menit cukup mengejutkan mereka dan meresponnya dengan sejumlah tekanan.

Namun, pertahanan Persiba Balikpapan yang digalang pemain Timnas Liberia Dirkir Glay dan Absor Fauzi cukup solid, sehingga gawang tuan rumah aman dari gempuran PS TNI hingga babak pertama berakhir.

Memulai babak kedua, PS TNI kembali melancarkan tekanan ke pertahanan Persiba, tetapi tuan rumah membalas dengan serangan balik yang cepat. Gelandang serang Abdul Azis beberapa kali merepotkan lini pertahanan PS TNI.

Abdul Azis sampai harus dijatuhkan di dekat kotak penalti PS TNI. Tendangan bebas Matsunaga mampu di tepis kiper PS TNI, namun bola muntah disambar Siswanto untuk menambah keunggulan Persiba menjadi 2-0.

"Kali ini saya mengubah skema baru dengan kekuatan di sayap, karena PS TNI terkenal dengan permainan cepat di wingernya," ujar pelatih Persiba, Jaino Matos, usai pertandingan.

Pertandingan kedua tim diwarnai permainan keras menjurus kasar, hingga membuat Jaino Matos emosi melihat pemainnya dikasari. Wasit pun mengusir Matos dari pinggir lapangan, karena tindakannya yang berlebihan.

"Itu nggak apa apa, itu memang pertandingan lagi panas. kalian lihat PS TNI tadi main, pemain Persiba megang bola terus dipukul. Ada gak pemain Persiba lakukan itu kepada pemain lawan, ada gak yang punya buktinya, seharusnya pemain PS TNI itu disiplin karena tentara," tambah Jaino Matos.

Suasana panas berlanjut dan wasit giliran mengusir pemain PS TNI Saiful Ramadhan karena melakukan pelanggaran keras terhadap Heri Susanto.

"Memang hampir setiap pemain terpancing emosi, ditambah dengan faktor lapangan yang membuat passing-passing tidak berjalan baik. Masalah insiden coach Jaino, menurut saya wajar-wajar saja dia marah, karena saya pun akan begitu bila melihat anak asuh saya diperlakukan keras," ujar pelatih PS TNI Edy Syahputra.

Kemenangan atas PS TNI menjadi modal penting untuk meningkatkan kepercayaan diri pemain Persiba Balikpapan jelang lawatan ke markas Sriwijaya FC pada 4 September. (*)

Pewarta: Rendy Wirawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016