Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pembangunan Bendungan Marangkayu di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sudah mencapai 40 persen. Bendungan ini  dibangun untuk menyediakan sarana dan prasarana irigasi seluas 1.500 ha, persediaan air baku kapasitas 200 liter/detik, dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) 135 kWh serta mereduksi debit banjir sebesar 65 persen.

Hal ini diungkap Anggota DPRD Kaltim, Baharudin Demmu, saat melakukan tinjauan bendungan tersebut, Kamis (18/8) kemarin. Menurut dia, akan banyak manfaat yang bisa dirasakan masyarakat nantinya saat bendungan tersebut telah selesai. “Bendungan ini merupakan salah satu proyek yang didorong pusat.

Jika proyek ini selesai, bisa jadi penunjang perekonomian makro daerah. Salah satunya pada bidang pariwisata,” ujarnya.

Proyek yang menyerap anggaran Rp 6,3 miliar itu dianggap tidak ada masalah lagi. Pasalnya penimbunan bendungan sepanjang 810 meter, telah selesai sekitar 700 meter. “ Saya kira tidak ada masalah, termasuk pembebasan lahan. Kemungkinan yang menghambat hanya cuaca, karena jika hujan, pengerjaan tidak bisa dilakukan,” sebut Bahar.

Lebih lanjut dikatakan PPTK Pembangunan Bendungan dari PU Bidang Sumber Daya Air, Mahdilansyah bendungan ini hanya menggunakan anggaran tahun tunggal. “Pengerjaannya dari 26 Mei 2016, dan target waktu penyelesaian pada 21 Desember mendatang. Jika melihat progresnya, akan selesai tepat waktu,” terang dia.

Mahdilansyanh mengaku telah melakukan sosialisasi sebelumnya kepada masyarakat terkait rencana pembangunan bendungan ini dan masyarakat telah menyetujui pembangunan bendungan Marangkayu.

“Dari kontraktor PT Sanjaya Dipa yang mengerjakan pembangunan bendungan juga tidak ada keluhan. Warga setempat juga diberdayakan,” bebernya.

“Saat ini pembangunan bendungan tersebut tinggal pemasangan rip-rap tanggul. Jika ini selesai, selanjutnya kami usulkan pembuatan wilayah genangan air yang mencapai 650 hektare. Tapi sebelum itu, pemerintah harus melakukan pembebasan lahan warga terlebih dahulu,” sebut Bahar. (Humas DPRD Kaltim/adv)


Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016