Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sangat mendukung pembangunan jembatan Pulau Balang, penghubung Penajam dan Balikapapan.
"Kami dukung pembangunan jembatan Pulau Balang itu, beberapa kali kami juga lakukan peninjauan progres pembangunan jalan menuju jembatan yang sedang dikerjakan itu," kata Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar, saat dihubungi di Penajam, Kamis.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bersama Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur, juga melakukan pembahasan terkait jembatan penghubung Penajam-Balikapapan melalui Pulau Balang tersebut.
Pada pembahasan tersebut disepakati terkait pembangunan jalan pendekat dari Kabupaten Penajam Paser Utara menuju jembatan Pulau Balang.
"Jalan dari Sungai Riko dan jalan menuju jembatan Pulau Balang diharapkan tidak melalui permukiman masyarakat," ujar Yusran Aspar.
Pengerjaan jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan dan menelan biaya triliunan rupiah bersumber dari APBD dan APBN tersebut terus berjalan.
Pada tahap pertama, bentang pendek jembatan sepanjang 470 meter sudah menghubungkan kawasan Penajam Paser Utara hingga Pulau Balang, dan saat ini tengah dikerjakan bentang panjang jembatan.
Pembangunan bentang pendek jembatan yang memiliki lia tiang pancang itu menyedot anggaran APBD Provinsi Kalimantan Timur sekisar Rp425 miliar.
Proyek yang didanai APBN berkisar Rp1,33 triliun tersebut dikerjakan Kontraktor Kerja Sama Operasi atau KSO yang terdiri dari PT Hutama Karya, PT Adhi Karya dan PT Bangun Cipta.
Bupati Yusran Aspar berharap pembangunan jembatan Pulau Balang dan akses jalan pendekat menuju jembatan tersebut cepat rampung sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.(*):52
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Kami dukung pembangunan jembatan Pulau Balang itu, beberapa kali kami juga lakukan peninjauan progres pembangunan jalan menuju jembatan yang sedang dikerjakan itu," kata Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar, saat dihubungi di Penajam, Kamis.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bersama Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur, juga melakukan pembahasan terkait jembatan penghubung Penajam-Balikapapan melalui Pulau Balang tersebut.
Pada pembahasan tersebut disepakati terkait pembangunan jalan pendekat dari Kabupaten Penajam Paser Utara menuju jembatan Pulau Balang.
"Jalan dari Sungai Riko dan jalan menuju jembatan Pulau Balang diharapkan tidak melalui permukiman masyarakat," ujar Yusran Aspar.
Pengerjaan jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan dan menelan biaya triliunan rupiah bersumber dari APBD dan APBN tersebut terus berjalan.
Pada tahap pertama, bentang pendek jembatan sepanjang 470 meter sudah menghubungkan kawasan Penajam Paser Utara hingga Pulau Balang, dan saat ini tengah dikerjakan bentang panjang jembatan.
Pembangunan bentang pendek jembatan yang memiliki lia tiang pancang itu menyedot anggaran APBD Provinsi Kalimantan Timur sekisar Rp425 miliar.
Proyek yang didanai APBN berkisar Rp1,33 triliun tersebut dikerjakan Kontraktor Kerja Sama Operasi atau KSO yang terdiri dari PT Hutama Karya, PT Adhi Karya dan PT Bangun Cipta.
Bupati Yusran Aspar berharap pembangunan jembatan Pulau Balang dan akses jalan pendekat menuju jembatan tersebut cepat rampung sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.(*):52
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016