Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Lembaga Budaya dan Adat Kutai (LBAK) Kaltim sebagai salah satu komponen masyarakat di daerah harus mampu berperan aktif dalam pembangunan di daerah ini dan tetap menjalin hubungan baik (silaturahim) antar sesama warga dan etnis masyarakat di Kaltim, sehingga stabilitas daerah tetap terjaga dan terpelihara.

Harapan itu disampaikan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak usai menghadiri Halal Bihalal LBAK Kaltim dengan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XX di Kedaton Kutai Kartanegara, Sabtu (6/8).

Acara yang dihadiri Raja Kutai Kartanegara Ing Martadipura Sultan Aji Mohammad Salehuddin II beserta seluruh kerabat kesultanan. Awang menjelaskan stabilitas daerah yang semakin mantap dan dinamis sangat diperlukan saat ini.

"Lembaga ini harus semakin meningkatkan persatuan dan kesatuan serta peranannya dalam pembangunan daerah. Utamanya, tetap ikut menjaga stabilitas daerah," katanya.

Menurut gubernur, warga Kaltim terdiri beragam suku, adat dan agama tapi hingga saat ini harmonisasi tetap terjalin, sehingga pemerintah dapat melaksanakan pembangunan.

Diungkapkan, Pemprov Kaltim telah menetapkan berbagai program pembangunan sesuai yang tertuang dalam visi dan misi pembangunan serta RPJMD 2018. "Pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan peningkatan sumber daya manusia serta pertanian menjadi prioritas kita guna mencapai kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat," ungkapnya.

Namun, lanjut Awang, semua program prioritas pembangunan daerah yang yang ditetapkan  bahkan dilaksanakan tidak akan tercapai tanpa adanya dukungan dan keterlibatan seluruh komponen masyarakat Kaltim.

Sementara itu, Presiden LBAK Kaltim H Aji Ismet Hakim mengharapkan budaya dan adat yang selama ini merupakan kearifan lokal agar dapat dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kaltim.

"Kami para sesepuh dan tokoh warga urang Kutai mendukung pembangunan daerah menuju  masyarakat yang adil dan sejahtera. Tetap menjaga suasana amanah, harmonis dengan membangun forum diskusi dan silaturrahmi agar Kaltim tetap terjaga menjadi wadah yang aman dan tentram," ujar Aji Ismet Hakim.

Hala bihalal dirangkai dengan pembacaan deklarasi oleh LBAK Kaltim dan tausiyah oleh Ketua Umum PBNU Pusat KH Mashudi Syuhud, yang dihadiri ribuan warga Kutai dari kebupatan dan kota di Kaltim.

Tampak hadir jajaran FKPD Kaltim, anggota DPR-RI dan  Wakil Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah serta Putra Mahkota Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Tokoh Masyarakat Kaltim H Yos Soetomo bersama pimpinan lima forum dan H Farid Wadjdy, Isran Noor serta H Adi Dharma.(Humas Prov kaltim/yans).

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016