Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak delapan atlet tenis meja Kalimantan Timur dijadwalkan menjalani program latihan selama satu bulan di sejumlah negara Eropa sebagai persiapan akhir sebelum berlaga di arena Pekan Olahraga Nasional XIX tahun 2016.
Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kaltim Amirullah di Samarinda, Rabu, mengatakan program latihan di Eropa dimulai dari Frankrut, Jerman, selama setengah bulan, kemudian berlanjut mengikuti turnamen di Belgia, Slovakia dan Wina, Austria.
Para atlet dengan didampingi pelatih dijadwalkan berada di Eropa pada 9 Agustus hingga 7 September 2016, setelah itu tim tenis meja Kaltim langsung menuju Bandung, Jawa Barat, untuk beradaptasi dengan tempat pertandingan PON 2016.
Amirullah menjelaskan keberangkatan ke Eropa dilatarbelakangi kerja sama dengan Thomas Keinath, atlet tenis meja Slovakia, yang saat ini menempati rangking 111 di Eropa, dan secara kebetulan Thomas juga memiliki klub tenis meja di Jerman.
"Jadi, nanti atlet kita akan berlatih tanding dengan atlet-atlet binaan klub milik Thomas Keinath, sekaligus menjalani sejumlah program latihan untuk peningkatan teknik dan mental tanding," jelasnya.
Menurut Amirullah, dari sejumlah daerah hanya Kaltim yang memilih untuk menjalani uji coba ke Eropa, sementara provinsi pesaing seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur menjalani pemusatan latihan di Tiongkok.
"Padahal, kekuatan tenis meja dunia saat ini dikuasai Jerman, Swedia dan Tiongkok," tambahnya.
Pelatih tim tenis meja putri Kaltim Bambang Sudarjo menambahkan Frankfurt menjadi pilihan untuk "try out", karena di kota itu ada banyak turnamen tingkat lokal maupun internasional yang bisa diikuti.
Sementara di Indonesia, kejuaraan terbuka hampir jarang dilaksanakan, apalagi mendekati pelaksanaan PON seperti saat ini.
"Di Frankfurt, kita upayakan anak-anak bisa mengikuti satu turnamen setiap minggunya. Jadi, targetnya anak-anak bisa mengikuti empat sampai lima kali turnamen," katanya.
Mengenai target PON 2016, Bambang mengatakan Pengprov PTMSI Kaltim menargetkan bisa meraih minimal satu medali emas emas dari nomor ganda putra melalui pasangan Abdul dan Jahru, meski di nomor lain juga punya peluang meraih medali. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kaltim Amirullah di Samarinda, Rabu, mengatakan program latihan di Eropa dimulai dari Frankrut, Jerman, selama setengah bulan, kemudian berlanjut mengikuti turnamen di Belgia, Slovakia dan Wina, Austria.
Para atlet dengan didampingi pelatih dijadwalkan berada di Eropa pada 9 Agustus hingga 7 September 2016, setelah itu tim tenis meja Kaltim langsung menuju Bandung, Jawa Barat, untuk beradaptasi dengan tempat pertandingan PON 2016.
Amirullah menjelaskan keberangkatan ke Eropa dilatarbelakangi kerja sama dengan Thomas Keinath, atlet tenis meja Slovakia, yang saat ini menempati rangking 111 di Eropa, dan secara kebetulan Thomas juga memiliki klub tenis meja di Jerman.
"Jadi, nanti atlet kita akan berlatih tanding dengan atlet-atlet binaan klub milik Thomas Keinath, sekaligus menjalani sejumlah program latihan untuk peningkatan teknik dan mental tanding," jelasnya.
Menurut Amirullah, dari sejumlah daerah hanya Kaltim yang memilih untuk menjalani uji coba ke Eropa, sementara provinsi pesaing seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur menjalani pemusatan latihan di Tiongkok.
"Padahal, kekuatan tenis meja dunia saat ini dikuasai Jerman, Swedia dan Tiongkok," tambahnya.
Pelatih tim tenis meja putri Kaltim Bambang Sudarjo menambahkan Frankfurt menjadi pilihan untuk "try out", karena di kota itu ada banyak turnamen tingkat lokal maupun internasional yang bisa diikuti.
Sementara di Indonesia, kejuaraan terbuka hampir jarang dilaksanakan, apalagi mendekati pelaksanaan PON seperti saat ini.
"Di Frankfurt, kita upayakan anak-anak bisa mengikuti satu turnamen setiap minggunya. Jadi, targetnya anak-anak bisa mengikuti empat sampai lima kali turnamen," katanya.
Mengenai target PON 2016, Bambang mengatakan Pengprov PTMSI Kaltim menargetkan bisa meraih minimal satu medali emas emas dari nomor ganda putra melalui pasangan Abdul dan Jahru, meski di nomor lain juga punya peluang meraih medali. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016