Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah menjajaki kerjasama pendidikan dengan salah satu universitas terkemuka di Melbourne Australia, yakni Victoria University.
Program Director Victoria University, Shahnaz Naughton yang bertemu Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, di Samarinda, Selasa, mengajukan tawaran kerjasama pendidikan untuk program studi kesehatan, pendidikan, mesin dan industri berkelanjutan serta beberapa program studi andalan lainnya.
Shahnaz berharap, program kerjasama tersebut akan membantu Kaltim untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing demi mendukung program-program pembangunan hijau di daerah itu.
"Kerjasama pendidikan ini kami harapkan dapat membantu Kaltim dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing di level Asia maupun internasional," kata Shahnaz.
Victoria University kata dia, menawarkan tiga level pendidikan, yakni sertifikat, diploma dan S1.
Untuk ketiga tingkatan tersebut lanjut Shahnaz, syarat utama yang harus dikuasai oleh para calon mahasiswa yang menjadi bagian dari kerjasama tersebut adalah, lancar berbahasa Inggris.
Sedangkan untuk syarat S2 lebih ketat lagi tambahnya yakni, harus merupakan lulusan S1 dan memiliki pengalaman kerja.
"Hal yang sama juga untuk kerjsasama program S3," tuturnya.
Nota kesepahaman atau "Memorandum of Understanding" (MoU) dari rencana itu, diperkirakan dilakukan pada akhir Agustus 2016. Sementara, pelaksanaan kerjasama dan proses belajar, diperkirakan baru bisa dilaksanakan pada 2017.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang menerima kunjungan rombongan Victoria University mengaku sangat gembira, karena daerah itu ternyata cukup menarik bagi Victoria University untuk menjalin kerjasama tersebut.
Hal itu kata Awang Faroek, sekaligus memberi tanda bahwa universitas negara lain pun melihat Provinsi Kaltim.
"Rencana ini sangat positif dan harus memberi manfaat yang besar bagi Kaltim di masa depan. Kaltim perlu sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing yang salah satunya mungkin yang harapkan datang dari kerjasama dengan Victoria University ini," katanya.
"Kerjasama sangat mungkin dilakukan karena Kaltim memiliki program Beasiswa Kaltim Cemerlang," ujar Awang Faroek.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Program Director Victoria University, Shahnaz Naughton yang bertemu Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, di Samarinda, Selasa, mengajukan tawaran kerjasama pendidikan untuk program studi kesehatan, pendidikan, mesin dan industri berkelanjutan serta beberapa program studi andalan lainnya.
Shahnaz berharap, program kerjasama tersebut akan membantu Kaltim untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing demi mendukung program-program pembangunan hijau di daerah itu.
"Kerjasama pendidikan ini kami harapkan dapat membantu Kaltim dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing di level Asia maupun internasional," kata Shahnaz.
Victoria University kata dia, menawarkan tiga level pendidikan, yakni sertifikat, diploma dan S1.
Untuk ketiga tingkatan tersebut lanjut Shahnaz, syarat utama yang harus dikuasai oleh para calon mahasiswa yang menjadi bagian dari kerjasama tersebut adalah, lancar berbahasa Inggris.
Sedangkan untuk syarat S2 lebih ketat lagi tambahnya yakni, harus merupakan lulusan S1 dan memiliki pengalaman kerja.
"Hal yang sama juga untuk kerjsasama program S3," tuturnya.
Nota kesepahaman atau "Memorandum of Understanding" (MoU) dari rencana itu, diperkirakan dilakukan pada akhir Agustus 2016. Sementara, pelaksanaan kerjasama dan proses belajar, diperkirakan baru bisa dilaksanakan pada 2017.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang menerima kunjungan rombongan Victoria University mengaku sangat gembira, karena daerah itu ternyata cukup menarik bagi Victoria University untuk menjalin kerjasama tersebut.
Hal itu kata Awang Faroek, sekaligus memberi tanda bahwa universitas negara lain pun melihat Provinsi Kaltim.
"Rencana ini sangat positif dan harus memberi manfaat yang besar bagi Kaltim di masa depan. Kaltim perlu sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing yang salah satunya mungkin yang harapkan datang dari kerjasama dengan Victoria University ini," katanya.
"Kerjasama sangat mungkin dilakukan karena Kaltim memiliki program Beasiswa Kaltim Cemerlang," ujar Awang Faroek.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016