Samarinda (ANTARA Kaltim) - Mitra Kukar bertekad bangkit dari keterpurukan beberapa laga sebelumnya saat menghadapi tuan rumah Bali United pada lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (23/7).

Pelatih Mitra Kukar Subangkit ketika dihubungi dari Samarinda, Kamis malam, mengatakan bahwa hasil buruk yang dialami timnya dalam empat laga terakhir cukup berpengaruh terhadap mental pemain. Akan tetapi, seluruh pemain telah berkomitmen untuk bangkit.

"Saya minta anak-anak melupakan hasil buruk laga sebelumnya dan fokus menghadapi Bali United," ujarnya.

Tim berjuluk "Naga Mekes" yang tampil menjanjikan saat awal musim kompetisi TSC 2016, belakangan performanya menurun dan hanya meraih satu poin dalam empat laga terakhir.

Setelah kemenangan tipis 3-2 atas tim tetangga Pusamania Borneo FC pada tanggal 10 Juni, Shahar Ginanjar dan kawan-kawan tidak mampu menjaga ritme dan kalah 1-2 di kandang Persib Bandung.

Mereka ditahan imbang tanpa gol oleh tamunya Persiba Balikpapan di Tenggarong, kemudian menderita dua kekalahan beruntun masing-masing dari tuan rumah Madura United dan tamunya, Bhayangkara Surabaya United, keduanya dengan skor sama 2-3.

"Saya bersama tim pelatih sudah melakukan evaluasi terhadap penampilan anak-anak. Lawan Bali United, semua pemain inti dan asing siap dimainkan, kecuali Abdul Gamal yang terkena akumulasi kartu kuning," ujar Subangkit.

Pada laga terakhir melawan Surabaya United, kekuatan Mitra Kukar sedikit berkurang karena absennya bek tangguh Arthur Cunha dan pemain tengah Rodrigo Dos Santos.

Dalam lawatan ke Bali, Subangkit membawa sebanyak 20 pemain. Pasalnya, setelah melawan Bali United, akan langsung bertolak menuju markas Persegres Gresik United pada pekan berikutnya.

"Saya sudah pelajari permainan Bali United. Mereka tim yang solid dan materi pemainnya merata di semua lini sehingga kami harus bekerja keras jika ingin meraih poin," kata Subangkit.(*)

Pewarta: Didik Kusbiantoro

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016